Warga Tangerang Wajib Cari Alternatif, Jalan Akses Tol dan Kawasan Bisnis Ini Sedang di Beton

ilustrasi - Perbaikan Jalan Rasuna Said Pinang berupa betonisasi untuk kenyamanan pengendara. ANTARA/HO-Dinas PUPR Kota Tangerang
ilustrasi - Perbaikan Jalan Rasuna Said Pinang berupa betonisasi untuk kenyamanan pengendara. ANTARA/HO-Dinas PUPR Kota Tangerang

Warga Tangerang dan sekitarnya wajib mencari jalan alternatif karena ada perbaikan jalan di sejumlah ruas akses tol Cipete dan kawasan bisnis di Alam Sutera, Tangerang, Banten.


Pasalnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Banten, melakukan peningkatan kualitas Jalan Rasuna Said Pinang berupa betonisasi yang merupakan jalur penghubung ke Tol Cipete dan kawasan bisnis Alam Sutera.

Menurut Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Taufik Syahzaeni dalam keterangannya di Tangerang, Banten, bahwa peningkatan jalan mencakup pembetonan ruas jalan, pelapisan ulang aspal ruas jalan, sampai perluasan ruas jalan, yang berlangsung hingga pertengahan tahun mendatang.

Selain itu, kata Taufik Syahzaeni, peningkatan jalan sepanjang 251 meter tersebut dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengguna jalan sekitar.

"Peningkatan jalan ini untuk mendukung mobilitas masyarakat di Jalan Rasuna Said Pinang yang selama ini menjadi jalur utama penghubung Pinang dengan beberapa kawasan strategis," jelas Taufik Syahzaeni, Rabu (23/4/2025).

Taufik Syahzaeni pun mengimbau kepada semua masyarakat dan pengguna jalan di sekitar kawasan proyek perbaikan untuk meningkatkan kewaspadaan selama berkendara.

Proyek peningkatan ini, kata Taufik Syahzaeni, akan terus dikawal secara maksimal sampai dapat dituntaskan sesuai dengan target yang telah ditentukan, serta secepatnya bisa dimanfaatkan masyarakat

Selain itu Dinas PUPR Kota Tangerang juga sedang melakukan peningkatan ruas jalan di berbagai daerah lainnya, seperti di Jalan Lio Baru, Jalan Imam Bonjol, Jalan Surya Darma, dan Jalan Iskandar Muda, Jalan Moh. Toha.

"Ini jadi bagian upaya menyukseskan pembangunan infrastruktur fisik pada tahun 2025," pungkasnya. (ant)