Warga Sekitar MTSN 19 Jakarta: Banjir Udah Biasa, Tapi Ujan Reda Surut Biasanya

Lokasi MTSN 19 Jakarta yang temboknya roboh dan menewaskan tiga orang siswanya/RMOL
Lokasi MTSN 19 Jakarta yang temboknya roboh dan menewaskan tiga orang siswanya/RMOL

Hujan deras sejak siang tadi yang mengguyur wilayah Jakarta mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah ibukota.


Tak terkecuali di sekolah MTSN 19 Jakarta yang terletak di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (6/10) hingga mengakibatkan tembok bangunan roboh dan menelan korban jiwa.

Irma (41), warga sekitar MTsN 19 Jakarta mengamini bahwa kawasan sekitar sekolah ini memang langganan banjir. Namun, banjir itu biasanya surut setelah hujan reda.

“Biasa kalo hujan banjir di sini, sekitar lutut orang dewasa lah airnya. Tapi tadi hujan deres banget sampe segini (se dada orang dewasa),” ucap Irma saat ditemui di lokasi oleh Kantor Berita Politik RMOL.

Irma pun mengaku heran jika hujan yang sangat deras sejak siang tadi dan mengakibatkan banjir hingga sedada orang dewasa di sekiran MTsN 19 Jakarta tersebut.

Irma yang mengaku sudah bermukim di sekitar MTsN 19 Jakarta lebih dari sepuluh tahun. Ia mengaku kaget, hujan deras sejak siang tadi bisa mengakibatkan tembok roboh dan menewaskan tiga siswa kelas 8 MTsN 19 Jakarta . Ia pun sempat ingin mendekati lokasi saat kejadian, namun ia tidak berani dan hanya melihat dari jauh.

“Karena ujan deres juga kan terus banjir kan. Biasanya ujan tinggi (deras) juga. Seumur-umur di sini biasanya nggak sampe segini banjirnya. Tapi tadi kan tinggi banget intensitasnya,” kata dia.

Kejadian tembok roboh di area sekolah MTSN 19 Pondok Labu terjadi setelah hampir setengah jam lebih hujan deras mengguyur wilayah sekitar DKI Jakarta, atau tepatnya pada pukul 14.50 WIB.

Korban tiga siswa yang dinyatakan meninggal dunia di antaranya berinisial DA, DE, dan AD yang duduk di kelas 8.