Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, mewanti-wanti masyarakat di daerah itu untuk mewaspadai hujan malam dan dini hari dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.
- Viral Video Mesum Selebgram Cantik Bersama Pegawai BUMN, Durasi 1 Menit 34 Detik
- Ini Dia 6 Daerah Banjir Paling Parah di Kota Tangerang
- Warga Panik Banyak Ternak Mati Mendadak, DPKP Pandeglang: Hubungi Call Center
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Banten.
"Peringatan kewaspadaan cuaca buruk itu guna mengurangi risiko kebencanaan," kata Febby Rizky Pratama.
Febby Rizky Pratama menyebutkan, bahwa BPBD Kabupaten Lebak sudah menyampaikan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi curah hujan meningkat.
"Di mana curah hujan meningkat itu sangat berpotensi menimbulkan bencana alam, seperti banjir, longsor, pergerakan tanah dan pohon tumbang serta angin kencang," katanya.
Selain itu, masyarakat juga diminta agar memperhatikan instalasi listrik agar tidak menimbulkan korsleting arus listrik yang bisa menimbulkan kebakaran.
Menurut Febby Rizky Pratama, berdasarkan laporan BMKG bahwa sepekan ke depan akan terjadi curah hujan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir/kilat.
Bahkan, Jumat (17/1) curah hujan dari malam sampai Sabtu (18/1) dini hari diguyur hujan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar waspada terhadap cuaca buruk tersebut.
"Kami meyakini dengan kewaspadaan itu dipastikan dapat menyelamatkan masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana," ungkapnya.
Sementara itu, Budi (60) warga Kalanganyar Kabupaten Lebak mengatakan kini mempersiapkan perabotan rumah tangga, seperti kasur, lemari pakaian dan lemari es agar tidak terendam banjir menyusul cuaca buruk tersebut.
Budi mengungkapkan, biasanya curah hujan tinggi dapat menimbulkan banjir di permukiman karena lokasinya berdekatan dengan aliran Sungai Cisimeut.
"Kami bersama warga sudah beberapa hari ini melakukan ronda malam menyusul curah hujan tinggi," ujarnya. (ant)