Warga Harap Waspada, BMKG Sebut 4 Daerah di Banten Potensi Cuaca Buruk

ilustrasi - BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang. ANTARA/Mansur
ilustrasi - BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang. ANTARA/Mansur

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan empat daerah di Banten harus waspada cuaca buruk yang ditandai dengan hujan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir.


Hal tersebut diungkapkan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang dalam laporan yang dikutip di Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (16/4/2025).

Dalam laporan tersebut menyebutkan, BMKG mengeluarkan peringatan dini karena potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.

Cuaca buruk berpeluang terjadi mulai Rabu pukul 15:30 WIB dan diprakirakan berlangsung pukul 17:30 WIB di empat daerah di Banten antara lain Kabupaten Pandeglang meliputi Bojong, Saketi, Cipeucang, Jiput, Mandalawangi, Carita, dan Pulosari.

Adapun di Kabupaten Lebak yaitu Cipanas, Muncang, Leuwidamar, Bojongmanik, Sajira, Maja, Sobang, Curug Bitung, Lebakgedong, Cirinten.

Sedangkan untuk Kabupaten Serang di Kragilan, Cikande, Kibin, Binuang, Cikeusal, Pamarayan, Kopo, Jawilan, Padarincang, Anyar, Cinangka, Mancak, Gunung Sari, Bandung, dan sekitarnya.

Menurut BMKG, cuaca ekstrem itu juga meluas ke wilayah Kabupaten Pandeglang meliputi Pagelaran, Labuan, Menes, Cimanuk, Kaduhejo, Banjar, Pandeglang, Cadasari, Cisata, Karang Tanjung, Cikedal, Mekarjaya, Koroncong, dan Majasari.

Selain itu juga Kabupaten Lebak yaitu Gunungkencana, Banjarsari, Cileles, Cimarga, Rangkasbitung, Warunggunung, Cijaku, Cikulur, Cibadak, Cibeber, Kalanganyar, Cigemblong.

Sedangkan di Kabupaten Serang adalah Waringinkurung, Carenang, Petir, Tunjung Teja, Ciomas, Lebak Wangi. Kota Cilegon: Cibeber, Cilegon, Ciwandan, Citangkil dan Kota Serang: Walantaka, Taktakan, dan sekitarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan cuaca buruk di wilayahnya membuat masyarakat harus waspada bencana alam dan jika curah hujan di daerah itu tinggi dan melebihi dari empat jam agar mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Selama ini, wilayah Kabupaten Lebak masuk daerah langganan bencana alam, karena topografi pegunungan, perbukitan, aliran sungai dan pesisir pantai.

"Kami minta warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar waspada cuaca buruk itu agar tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya. (ant)