Wali Kota Tangerang Blak-blakan Soal Program Tangerang Cerdas

ilustrasi - Kegiatan belajar mengajar di salah satu sekolah negeri di Kota Tangerang. ANTARA/HO-Pemkot Tangerang
ilustrasi - Kegiatan belajar mengajar di salah satu sekolah negeri di Kota Tangerang. ANTARA/HO-Pemkot Tangerang

Program Tangerang Cerdas akan terus dilanjutkan pada 2025 sebagai upaya untuk memastikan seluruh anak tidak putus sekolah.


Hal tersebut dipastikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr Nurdin di Tangerang, Banten, Sabtu (12/10/2024).

"Program Tangerang Cerdas juga akan terus dilanjutkan pada tahun 2025," tegas Pj Wali Kota Nurdin.

Kepastian tersebut diungkapkan Nurdin, karena Pemerintah Kota Tangerang telah mengalokasikan belanja untuk urusan pendidikan sebesar Rp1,31 triliun pada komposisi Rancangan APBD 2025.

"Alokasi belanja untuk urusan pendidikan paling besar dalam APBD 2025. Sedangkan belanja daerah tahun depan kami alokasikan sebesar Rp5,32 triliun," jelas Nurdin.

Menurut Nurdin, saat ini pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) telah dilaksanakan secara transparan dan akuntabel.

Adapun hal tersebut mengacu Permendikbud Nomor 63 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOS Tahun 2024, Peraturan Wali Kota Tangerang Nomor 89 tahun 2022 tentang Tata cara pemberian biaya operasional sekolah dasar reguler.

"Upaya yang telah dilakukan mencakup sosialisasi dan advokasi pengelolaan dana BOS, pembentukan tim monitoring, serta penggunaan aplikasi Sakola BOP dan ARKAS dari Kemendikbudristek untuk perencanaan hingga pelaporan," ungkap Nurdin.

Selain itu, kata Nurdin, untuk mendukung pendidikan bagi siswa tidak mampu, pemerintah telah mengalokasikan beasiswa nonpersonal melalui Program Sekolah Swasta Gratis yang mencakup 71 sekolah jenjang SD/MI dan 73 sekolah jenjang SMP/MTS.

"Program pendidikan melalui sekolah swasta gratis terus kami evaluasi dan tingkatkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kondisi yang ada," bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan program beasiswa Tangerang Cerdas adalah upaya untuk memastikan seluruh anak di kota itu tidak putus sekolah.

Menurut Jamaluddin, dalam program ini, setiap murid akan mendapatkan bantuan sebesar Rp80 ribu per bulan untuk jenjang SD dan SMP sebesar Rp100 ribu per bulan. 

Uang tersebut dapat dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan perlengkapan sekolah, karena sekolah negeri sudah gratis.

Jamaluddin menjelaskan, beasiswa ini diberikan kepada murid yang kurang mampu dan sudah terdaftar di DTKS. 

Adapun proses pengajuan beasiswa hanya membutuhkan kelengkapan dokumen seperti KTP, KK, dan akta kelahiran. Selanjutnya, akan dibantu oleh pihak sekolah untuk proses pengajuannya.

Saat ini, Disdik Kota Tangerang mencatat sebanyak 182.084 siswa telah menerima manfaat beasiswa Tangerang Cerdas yang digulirkan pemkot setempat pada tahun 2014 hingga 2023 lalu. (ant)