Sebanyak 1.674 peserta didik kurang mampu dari jenjang SD, MI, SKh, MDTA, SMP dan MTS swasta di Kota Cilegon mendapatkan bantuan sosial beasiswa dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon, Banten.
- Ikuti Jejak Jawa Barat, Pemprov Banten Godok Kebijakan Pemutihan Pajak
- Kantor Pos Gelar Pasar Murah Selama Ramadan, Ini 5 Lokasinya di Tangerang
- Perumahan Pondok Taktakan Indah Serang, Hunian Subsidi Terbaik BTN Awards 2025
Baca Juga
Hal tesebut diungkapkan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang ditemui seusai kegiatan penyerahan bantuan di Masjid Al-Muthowir, Rabu (18/9/2024).
Menurut Helldy Agustian, bantuan ini ditujukan untuk membantu meringankan pembayaran uang SPP bulanan sekolah anak kurang mampu di sekolah-sekolah swasta di Kota Cilegon yang disalurkan satu kali dalam setahun.
Helldy Agustian mengatakan, bahwa bantuan sosial beasiswa bagi peserta didik kurang mampu ini diserahkan berupa uang tunai yang disalurkan satu kali dalam setahun.
"Ini komitmen kami dalam mendukung program wajib belajar 12 tahun. Kami juga sudah menambah sekolah negeri di Cilegon total sekarang ada 15 SMP Negeri dan bantuan beasiswa bagi anak sekolah dari keluarga miskin yang sekolah di sekolah-sekolah swasta," jelas Helldy Agustian.
Sedangkan, kata Helldy Agustian, besarannya masing-masing untuk siswa SD dan Madrasah Ibtidaiyah diberikan bantuan beasiswa sebesar Rp720 ribu rupiah dan siswa MDTA sebesar Rp 600 ribu rupiah per tahunnya.
Selain itu, untuk siswa di jenjang pendidikan SMP dan MTS masing-masing diberikan bantuan sebesar Rp1.080.000 per tahunnya.
"Selama tiga tahun ini sudah kami berikan bantuan berupa uang SPP. Jadi uang SPP selama satu tahun pemerintah kota Cilegon yang bayarin," ungkap Helldy Agustian.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Heni Anita Susila mengatakan bantuan ini diperuntukkan khusus bagi peserta didik dari keluarga miskin, dengan alokasi dana bantuan di tahun ini mencapai lebih dari Rp1,4 miliar.
"Anak-anak peserta didik di sekolah swasta bukan negeri loh, sekolah swasta baik itu SD, MI, MTS atau SMP ada juga dari Skh kebutuhan khusus," kata Heni Anita Susila.
"Jadi ini khusus bagi anak yang tidak mampu yang sekolah di swasta baik di bawah koordinasi Dindik ataupun Kemenag," sambungnya.
Menurut Heni Anita Susila, dari sebanyak 1.674 peserta didik yang menerima bantuan ini sebanyak 804 peserta berasal dari SD, MI dan MDTA.
Sedangkan 870 lainnya dari jenjang SMP dan MTS. Sebelumnya para peserta didaftarkan melalui E-Hibah Bansos oleh masing-masing sekolahnya dan telah lolos verifikasi Dindikbud Kota Cilegon. (ant)
