Dimyati Natakusumah langsung beraksi setelah menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Banten dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten, Senin (24/2/2025).
- Anak-Anak Banten Bakal Semringah, Program Sekolah Gratis Siap Meluncur
- Bupati Maesyal Rasyid Siapkan Sekolah Swasta Gratis di Tangerang
- Wapres Gibran Tinjau Kampus di Banten, Apa yang Dilakukan?
Baca Juga
Wagub Dimyati tegas meminta agar Disdikbud Provinsi Banten untuk mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada sekolah-sekolah agar tidak melakukan study tour keluar Provinsi Banten.
"Kami berharap semua kepala sekolah jangan keluar kota, apalagi dengan kondisi cuaca saat ini. Study tour sekolah itu cukup di wilayah Banten saja," jelas Wagub Dimyati dalam keterangannya di Serang, Banten, Senin.
Wagub Dimyati menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada kepala sekolah yang tetap menggelar study tour keluar Provinsi Banten.
"Sanksinya akan kita evaluasi," tegasnya.
Oleh karena itu, Wagub Dimyati berharap sekolah yang menjadi kewenangan Pemprov Banten bisa melakukan study tour di wilayah Provinsi Banten.
"Kalau di dalam Banten bisa, misalnya dari Tangerang ke Pandeglang, itu boleh. Yang penting di dalam daerah," ungkapnya.
Dalam sidak di Kantor Disdikbud Provinsi Banten tersebut, Wagub Dimyati juga sekaligus memantau program serta kegiatan efisiensi yang telah dilakukan.
Selanjutnya, Wagub Dimyati akan sidak ke Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten guna meninjau manajemen talenta yang beberapa waktu lalu telah diluncurkan.
Selain itu, Wagub Dimyati ingin memastikan tidak ada suap menyuap untuk menjadi pejabat pada era Andra Soni-Dimyati.
"Ke BKD kami ingin melihat asesmen talenta, bagaimana cara rekrutmen ASN untuk menghindari suap-menyuap. Jangan sampai tiba-tiba menjadi pejabat, karena adanya like and dislike, itu tidak boleh, dasarnya adalah talenta," pungkasnya. (ant)