Ungkapan Solidaritas, Ini Doa Qunut Nazilah untuk Palestina Agar Bebas dari Agresi Israel

Umat Islam di seluruh dunia merasakan duka mendalam atas kematian saudara seiman di Palestina. Mereka juga merasa marah dan prihatin dengan kejahatan kemanusiaan yang terus berlangsung di Palestina.


Israel terus melancarkan agresi di Gaza, Palestina, yang semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Korban jiwa di kalangan warga sipil terus bertambah seiring konflik antara Palestina dan Israel yang berlarut-larut.

Korban dari agresi ini tidak mengenal usia, meliputi anak-anak, perempuan, dan lansia. Mereka menjadi korban serangan roket yang tidak membedakan sasaran, bahkan fasilitas medis dan kemanusiaan pun tidak terhindar dari serangan brutal ini.

Jumlah korban jiwa terus meningkat dan telah melampaui angka 1.200 orang. Korban luka juga mencapai lebih dari 6.000 orang.

Namun, belum ada tanda-tanda bahwa Israel akan mengurangi intensitas serangannya. Bahkan, mereka telah menyiapkan 300 ribu pasukan cadangan di perbatasan.

Masyarakat dunia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bertindak tegas dalam mengatasi situasi ini. Beberapa organisasi, seperti Muhammadiyah, telah mengungkapkan keraguan terhadap ketegasan PBB dalam menangani agresi Israel yang terus terulang.

Umat Islam di seluruh dunia merasakan duka mendalam atas kematian saudara seiman di Palestina. Mereka juga merasa marah dan prihatin dengan kejahatan kemanusiaan yang terus berlangsung di Palestina.

Organisasi Islam telah mengeluarkan seruan kepada umat Islam untuk memberikan bantuan yang diperlukan agar dapat mendukung kehidupan rakyat Palestina yang terancam kelaparan akibat embargo yang diberlakukan Israel terhadap Gaza. Selain memberikan bantuan, umat Islam juga diundang untuk mendoakan rakyat Palestina.

Sebagai ungkapan solidaritas dan doa untuk pembebasan Palestina dari kezaliman Israel, berikut adalah doa Qunut Nazilah yang dapat dibaca:

Allâhumma innâ nasta‘înuka wa nastaghfiruk, wa nastahdîka wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsnî alaikal khaira kullahu nasykuruka wa lâ nakfuruk, wa nakhla‘u wa natruku man yafjuruk. Allâhumma iyyâka na‘budu, wa laka nushallî wa nasjud, wa ilaika nas‘â wa nahfid, narjû rahmataka wa nakhsyâ adzâbak, inna adzâbakal jidda bil kuffâri mulhaq.

Artinya, “Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengaharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir. 

Allâhumma adzzibil kafarata wal musyrikîn, a‘dâ’ad dînilladzîna yashuddûna ‘an sabîlik, wa yukadzzibûna rusulaka wa yuqâtilûna auliyâ’ak. Allâhummaghfir lil mu’minîna wal mu’minât, wal muslimîna wal muslimât, al-ahyâ’i minhum wal amwât, innaka qarîbun mujîbud da‘awât. Allâhumma ashlih dzâta bainihim, wa allif baina qulûbihim, waj‘al fî qulûbihimul îmâna wal hikmah, wa tsabbithum alâ dînika wa rasûlik, wa auzi‘hum an yûfû bi‘ahdikalladzî ‘âhadtahum alaih, wanshurhum ala ‘aduwwihim wa ‘aduwwika ilâhal haq, waj‘alnâ minhum, wa shallallâhu alâ sayyidinâ muhammadin wa alâ âlihi wa shahbihî wa sallam.

Artinya, “Tuhan kami, jatuhkan azab-Mu kepada orang-orang kafir dan musyrik, (mereka) musuh-musuh agama yang berupaya menghalangi orang lain dari jalan-Mu, mereka yang mendustakan rasul-Mu, dan mereka yang memusuhi kekasih-kekasih-Mu. Ya Allah, ampunilah hamba-hamba-Mu yang beriman laki-laki dan perempuan, kaum muslimin dan muslimat, baik yang hidup maupun yang sudah wafat. Sungguh, Engkau maha dekat dan pendengar segala munajat. Tuhanku, damaikan pertikaian di antara kaum muslimin, bulatkan hati mereka, masukkan kekuatan iman dan hikmah di qalbu mereka, tetapkan mereka di jalan nabi dan rasul-Mu, ilhami mereka untuk memenuhi perjanjian yang telah Kauikat dengan mereka, bantulah mereka mengatasi musuh mereka dan seteru-Mu. Wahai Tuhan hak, masukkanlah kami ke dalam golongan mereka itu. Semoga shalawat dan salam Allah tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya.” Doa ini disarikan dari Hasyiyatul Baijuri karya Syekh Ibrahim Al-Baijuri, tanpa keterangan tahun, Beirut, Darul Fikr, juz I, halaman 169). Wallahu a’lam.