Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe meninggal dunia, setelah sebelumnya diberitakan menjadi korban penembakan pada Jumat (8/7) siang waktu setempat. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut menyampaikan ucapan belasungkawa atas berpulangnya PM Abe.
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
- Al Muktabar Resmi Serahkan Tugas Pj Gubernur Banten, Penggantinya Bukan Orang Sembarangan
Baca Juga
“Hari ini, kita kehilangan pemimpin luar biasa lainnya. Meninggalnya Abe dalam sebuah insiden tragis membuat dunia terkejut dan sedih. Belasungkawa terdalam dan tulus dari kami untuk keluarga dan kerabat tercintanya,” tutur AHY.
“Abe bukan hanya PM terlama yang memimpin kemajuan luar biasa bagi Jepang, ia juga seorang pemimpin internasional yang terbukti bekerja dengan nilai-nilai dan cita-cita untuk membawa perdamaian dan pembangunan di kawasan dan dunia. Warisannya akan selalu ada,” sambung AHY.
Tak lupa, AHY juga mengingatkan betapa pentingnya nilai demokrasi dalam insiden ini.
“Wafatnya Abe harus memperkuat komitmen kita terhadap demokrasi yang harus dibangun di atas dasar perdamaian, anti kekerasan dan kemanusiaan,” pungkas AHY.
Mantan PM Jepang Shinzo Abe, yang sedang memberikan pidato di dekat Stasiun Yamato-Saidaiji di Kota Nara, ditembak oleh seorang pria tak dikenal.
Shinzo Abe yang ditembak dengan senjata selama pidato, meninggal di sebuah rumah sakit di Kota Kashihara, Prefektur Nara, di mana ia dirawat. Ia meninggal di usia 67 tahun.