Aksi keren Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih (KMP) dilakukan di Tangerang dengan mendorong masyarakat agar mengubah cara padang atau perspektif terhadap sampah dengan menjadikannya sebagai barang yang bernilai ekonomis.
- Brigjen Endar Priantoro Resmi Dilantik Menjadi Kapolda Kalimantan Timur
- CERI: Gubernur Aceh Tidak Mudah Percaya Soal Pengembangan WKP Seulawah Agam oleh Pertamina
- Alhamdulillah, THR ASN dan Honorer Cair Hari Ini
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan anggota Bidang IV Indonesia Bersih pada Seruni Tri Suswati Karnavian di Tangerang, Banten, Selasa (4/2/2025).
"Kami mengajak agar pihak atau komunitas memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa sampah itu memiliki nilai ekonomis," kata Tri Suswati Karnavian.
"Sehingga nanti mereka bisa memilah sampah dengan benar untuk bisa ikut membantu meningkatkan perekonomian keluarga," sambungnya.
Tri Suswati Karnavian mengungkapkan, Solidaritas Perempuan untuk Indonesia mendorong masyarakat agar bisa mengubah cara pandang terhadap nilai sampah.
Di mana, yang sebelumnya sampah itu hanya menjadi barang tidak berguna, kini bisa dimanfaatkan sebagai nilai tambah ekonomis.
Kendati demikian, adanya gerakan tukar sampah dengan sembako menjadi pembuka ke depannya untuk sarana pemanfaatan yang mengingatkan nilai ekonomis masyarakat.
Menurut Tri Suswati Karnavian, mekanisme acara sembako tukar sampah adalah warga menukarkan sampah yang dibawanya dari rumah masing-masing dengan kupon sembako.
Sampah yang dikumpulkan ini ditimbang dan dipilah. Setelah itu warga dapat menukarkan kupon yang dimilikinya dengan sembako, antara lain minyak goreng, beras, dan telur.
"Diharapkan melalui kegiatan ini masyarakat memahami akan pentingnya pengelolaan sampah dalam pengembangan ekonomi sirkular," jelas Tri Suswati Karnavian.
Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) bersama Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih (KMP) mengampanyekan aksi bersih negeri dalam rangka pelaksanaan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten pada Selasa.
"Kegiatan ini dilakukan memperingati Hari Sampah Nasional, yang mana gerakan bersih negeri ini disosialisasikan kepada masyarakat dan anak di Tangerang," kata Ketua Bidang IV Seruni, Sri Suparni Bahlil.
Ia mengatakan bahwa kampanye bersih negeri ini dilakukan berkolaborasi bersama antar- lembaga terkait dari tingkat Kementerian hingga daerah sebagai langkah komitmen dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan layak.
"Kami berkomitmen untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan kolaborasi untuk masyarakat, di mana fokus utama kami adalah meningkatkan kualitas kesehatan, pemberdayaan sosial, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup," pungkasnya. (ant)