Tirta Benteng Tangerang Akhirnya Akui Penurunan Tanah Dampak Pemasangan Pipa

ilustrasi - Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang melakukan penambalan serta pengecoran dampak dari penurunan tanah imbas pekerjaan pemasangan pipa bawah tanah di Jalan KS Tubun. ANTARA/HO-Pemkot Tangerang
ilustrasi - Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang melakukan penambalan serta pengecoran dampak dari penurunan tanah imbas pekerjaan pemasangan pipa bawah tanah di Jalan KS Tubun. ANTARA/HO-Pemkot Tangerang

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng Kota Tangerang akhirnya mengakui adanya penurunan tanah di Jalan KS Tubun Koang Jaya Karawaci disebabkan karena dampak adanya pekerjaan pemasangan pipa bawah tanah.


Hal tersebut diungkapkan Direktur Teknik Perumda Tirta Benteng Joko Surana di Tangerang, Banten, Sabtu (26/10/2024).

"Kami meminta maaf kepada pengguna jalan dan masyarakat atas gangguan di Jalan KS Tubun," kata Joko Surana.

"Kami sudah melakukan penanganan terhadap jalan yang mengalami penurunan dengan penambalan serta pengecoran dengan target penyelesaian satu pekan ke depan," sambungnya.

Menurut Joko Surana, penurunan jalan berada di atas pengerjaan pemasangan Jaringan Pipa Distribusi Utama (JDU) diameter 1.000 milimeter dengan sistem bor horizontal yang sedang dilakukan pihaknya.

"Jadi tanah turun ini karena ada sisa bor yang naik ke jalan karena ada keretakan di tanah sehingga lumpur itu naik ke jalan," jelas Joko Surana.

Pihak Perumda Tirta Benteng, kata Joko Surana, juga telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas untuk meminimalkan gangguan lalu lintas selama pengerjaan. 

"Kami harap agar pengguna jalan dan pelaku UMKM dapat segera normal kembali," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Benteng Doddi Effendy mengatakan pengerjaan pemasangan JDU menjadi fokus utama Perumda Tirta Benteng untuk melayani 51.415 pelanggan di wilayah barat atau zona 2 yakni kecamatan Karawaci, Periuk, Cibodas dan Jatiuwung.

"Bahwa kegiatan ini merupakan dukungan yang telah disepakati Pemerintah Kota dan Kabupaten Tangerang terkait hibah pelayanan, wilayah Timur sudah dikelola 20 ribu pelanggan, sedangkan wilayah barat 51.415 pelanggan," kata Doddi Effendy.

Oleh karena itu, dengan target penyelesaian pemasangan JDU pada pekan kedua November 2024 dan penyerahan sambungan tahap pertama pada awal Desember 2024.

"Pipa Sitanala satu sudah kita siapkan, pipa distribusi pekan kedua November selesai, ditambah placing. Jadi awal Desember penyerahan tahap pertama saluran 51.415 harus terealisasi," ungkapnya.

Merespons masalah terkait, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin telah memantau langsung dan menginstruksikan kepada Perumda Tirta Benteng untuk melakukan percepatan

"Pemasangan pipa ini adalah langkah kami untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Tangerang akan air bersih. Kami berharap kebutuhan ini dapat terlayani dengan optimal. Saya meminta kepada Perumda Tirta Benteng untuk melaksanakan penarikan jaringan sesuai standar yang berlaku," kata Nurdin.

Nurdin juga mengingatkan Perumda Tirta Benteng dan mitra kerja untuk mempercepat proses kerja sama dengan Perumda Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang guna memastikan penyerahan pelanggan dapat berjalan sesuai rencana pada Desember 2024. (ant)