Pernyataan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menyebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin paling berpotensi sebagai cawapres Prabowo Subianto bak gayung bersambut.
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengklaim bahwa duet Prabowo-Cak Imin sudah fiks. Jazilul mengatakan dalam waktu dekat tinggal diumumkan.
“Iya sebenarnya sudah fiks, tinggal nunggu hari baik saja hitung-hitungan supaya enak,” kata Jazilul kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/10).
Menurut Jazilul, deklarasi Prabowo-Cak Imin masih menunggu momen yang tepat. Pasalnya, negara saat ini masih berduka atas Tragedi Kanjuruhan yang menelan sedikitnya 131 korban jiwa.
“Dari pada nanti deklarasi disaat yang belum tepat. Misalkan saat duka deklarasi, kan enggak pas,” kata Wakil Ketua MPR RI dari fraksi PKB ini.
Ia menambahkan, komitmen Gerindra-PKB untuk menduetkan Prabowo-Cak Imin sudah disepakati antara kedua belah pihak.
“Komitmennya sudah, sudah ada komitmen akan dibahas berdua. Tetapi belum diumumkan. Nunggu hari yang baik,” tuturnya.
“Maksud saya, ini kan proses sedang berjalan, Bagi PKB dan Gerindra tidak ada buru-buru untuk memutuskan siapa capres-cawapresnya,” demikian Jazilul.