Restoran cepat saji, Vkusno I Tochka, yang sebelumnya adalah McDonalds di Rusia, mengklarisikasi kabar yang beredar bahwa mereka mengalami penurunan omzet sebesar 15-20 persen.
- Viral Video Mesum Selebgram Cantik Bersama Pegawai BUMN, Durasi 1 Menit 34 Detik
- Ini Dia 6 Daerah Banjir Paling Parah di Kota Tangerang
- BPBD Lebak Kirim Warning, Wisatawan Harap Waspada Bencana Alam saat Liburan Panjang
Baca Juga
Ombudsman untuk bisnis restoran di Moskow dan sekitarnya, Sergey Mironov, mengatakan ia telah melakukan mengecakan dan bhwa berita penurunn tersebut tidak sepenuhnya benar.
"Vkusno I Tochka sepenuhnya menggantikan pangsa merek (McDonalds) yang saat ini sudah tidak ada. Perputaran perusahaan pada akhir November berada di atas perputaran pendahulunya, dibandingkan dengan indikator November 2021," katanya, seperti dikutip dari TASS. Itu berarti tidak terjadi penurunan terhadap resto yang baru beroperasi pada Juni 2022 lalu.
McDonald's menutup semua restorannya di Rusia pada 14 Maret. Pada 16 Mei, raksasa makanan cepat saji itu, yang pangsa pasarnya mencapai 7 persen, mengumumkan penarikannya dari Rusia. Namun, pada 12 Juni, rantai tersebut kembali beroperasi dengan menggenti namanya menjadi Vkusno I Tochka, yang berarti "Nikmat dan Satu-satunya".
Mironov juga memberitahukan bahwa setelah McDonalds hadir kembali dengan nama baru di Rusia, langkah tersebut akan diikuti oleh resto lain yang di bawah label KFC.