Terus Menyebar, Flu Tomat Sudah Menjangkit 100 Orang di India

Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net

Selain Covid-19 dan cacar monyet, kini India tengah menghadapi virus baru yang disebut sebagai flu tomat. Sejauh ini telah tercatat hampir sekitar 100 kasus flu tomat yang menjangkit di berbagai wilayah di India.


Dimuat Manila Times pada Rabu (31/8), flu tomat sebagian besar telah menyerang anak-anak di beberapa negara bagian India selama tiga bulan terakhir. Namun sejauh ini penyakit tersebut belum tercatat menyebabkan kematian.

Flu Tomat sendiri awalnya ditemukan di wilayah Kollam Kerala pada 6 Mei 2022. Penyakit ini disebut flu tomat dikarenakan salah satu gejalanya adalah muncul lepuh berbentuk tomat yang sering ditemukan pada seluruh tubuh pasien. Sementara gejala lainnya sama seperti penyakit lain yang meliputi demam tinggi, ruam merah, serta nyeri sendi yang hebat.

Anak-anak kecil dapat tertular virus ini melalui menyentuh permukaan yang kotor, kontak langsung dengan anak yang terinfeksi, menggunakan popok, dan memasukkan benda-benda langsung ke mulut mereka.

Seiring dengan banyaknya kasus yang terdeteksi, pemerintah India mendesak orangtua untuk dapat memastikan anak-anak mereka melakukan pencegahan, seperti menghindari pelukan atau menyentuh teman sebaya mereka secara langsung.

Menurut himbauan dari pakar kesehatan, jika mulai  terpapar, penderita flu tomat hendaknya langsung melakukan isolasi, istirahat, banyak minum air putih, dan menggunakan kompres air panas untuk menghilangkan iritasi dan ruam pada kulit.

Selain itu juga minum parasetamol untuk mengurangi demam dan nyeri tubuh serta pengobatan simtomatik lainnya juga diperlukan.