Tangerang Siapkan Griya Harmoni Warga, Berikut 14 Lokasi Akan Dibangun Community Center

ilustrasi - Tampilan griya harmoni warga yang sudah selesai dibangun Pemkot Tangerang pada tahun lalu. ANTARA/HO-Pemkot Tangerang
ilustrasi - Tampilan griya harmoni warga yang sudah selesai dibangun Pemkot Tangerang pada tahun lalu. ANTARA/HO-Pemkot Tangerang

Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Diperkimtan) Kota Tangerang Banten mengungkapkan bahwa terdapat 14 lokasi yang sudah siap dibangun Griya Harmoni Warga (GHW) atau community center yang merupakan pusat kegiatan masyarakat.


Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Diperkimtan) Kota Tangerang Decky Priambodo dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu (19/4/2025).

"Dari 17 target lokasi GHW yang kita bangun di tahun ini, 14 lokasi sudah siap dan sisanya masih pengkajian lebih lanjut dengan perangkat kewilayahan setempat," kata Decky Priambodo.

"Kemudian empat lokasi sudah mulai dilakukan pembangunan bulan depan," sambungnya.

Decky Priambodo mengungkapkan, bahwa empat lokasi yang sudah selesai proses lelang dan akan dilakukan pekerjaan pada bulan depan adalah GHW Panunggangan Barat, GHW Buaran Kandang, GHW Pondok Bahar, dan GHW Larangan Selatan.

Adapun 10 lokasi lainnya masih dalam proses lelang yang diperkirakan akan berjalan sampai awal bulan depan. 

"Kami terus mengawal pembangunan ini bisa secepat mungkin direalisasikan, ada empat lokasi yang sudah selesai dilelang," ungkapnya.

Menurut Decky Priambodo, pada tahun lalu, Pemkot Tangerang berhasil membangun 15 community center di sejumlah wilayah sebagai ruang aktivitas sosial, pendidikan, olahraga, seni budaya, sampai akses Integrasi Layanan Primer (ILP) secara gratis.

Selain itu, community center nantinya dilengkapi fasilitas penunjang yang lengkap, seperti balai warga, posyandu, lapangan olahraga, jogging track, playground, dan sebagainya di tengah pusat pemukiman masyarakat.

"Terobosan pembangunan ini sangat banyak manfaatnya, selain pendistribusian, aset juga sekaligus membuka ruang terbuka publik di tengah pemukiman masyarakat yang relevan dengan kebutuhan masyarakat urban seperti di Kota Tangerang," ujarnya. (ant)