Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang, Banten masih membuka kesempatan untuk mendaftar terkait fasilitasi barcode produk UMKM secara gratis hingga 25 Oktober 2024.
- Ikuti Jejak Jawa Barat, Pemprov Banten Godok Kebijakan Pemutihan Pajak
- Kantor Pos Gelar Pasar Murah Selama Ramadan, Ini 5 Lokasinya di Tangerang
- Perumahan Pondok Taktakan Indah Serang, Hunian Subsidi Terbaik BTN Awards 2025
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang Suli Rosadi di Tangerang, Banten, Sabtu (19/10/2024).
Menurut Suli Rosadi, bahwa pendaftaran dilakukan melalui link https://tinyurl.com/Pendaftaran-Fasilitasi-Barcode atau scand barcode pada postingan peed IG Disperindagkop UKM.
Sedangkan untuk persyaratan yang harus dipenuhi yakni KTP, Domisili dan Usaha di Kota Tangerang, Sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) serta usaha sudah berjalan minimal 1 tahun.
Adapun jenis produk di antaranya pangan kemasan, fesyen atau kerajinan. Sudah pernah mengikuti pelatihan UMKM yang diselenggarakan Disperindagkop UKM Kota Tangerang.
Selain itu, sudah memiliki HKI (merek) atau merek sedang dalam proses pendaftaran di DJKI dan untuk jenis produk pangan kemasan, sudah memiliki PIRT dan Sertifikasi Halal atau Halal sedang dalam proses.
"Ini menjadi langkah upaya meningkatkan kualitas dan daya saing seluruh produk UMKM di Kota Tangerang," jelas Suli Rosadi dalam keterangannya.
Suli Rosadi menyebutkan, bahwa kuota program ini ditambah untuk dimanfaatkan para UMKM yang sekiranya masih membutuhkan fasilitasi barcode produk secara legal.
Sehingga, jumlah produk UMKM di Kota Tangerang kian banyak dan berdaya saing untuk masuk ke dalam pasar ritel nasional dan internasional.
"Nantinya, mereka yang sudah mendaftar akan lebih dulu mendapat edukasi atau sosialisasi dari sederet narasumber yang kompeten di bidangnya. Baru dilakukan barcode pada produk-produk yang sudah didaftarkan," jelasnya.
Suli Rosadi pun berharap, fasilitasi barcode gratis ini dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM Kota Tangerang sebaik mungkin.
Oleh karena itu, Suli Rosadi mengajak, untuk segera mendaftar sebelum kuota kembali penuh. Dalam prosesnya digratiskan atau tidak ada pungutan biaya apa pun.
"Saya berharap, melalui kegiatan fasilitasi ini, para peserta nantinya dapat meningkatkan kualitas produksi, membuka jaringan usaha dan kemitraan serta memperluas pemasaran produknya baik online maupun offline, di skala nasional maupun internasional," kata Suli Rosadi. (ant)