Syekh Nawawi al Bantani Layak Jadi Pahlawan Nasional, Ini Kata Akademisi

ilustrasi - Warga Indonesia berziarah di makam Syekh Nawawi al Bantani di Mekkah, Arab Saudi. ANTARA/Mansyur
ilustrasi - Warga Indonesia berziarah di makam Syekh Nawawi al Bantani di Mekkah, Arab Saudi. ANTARA/Mansyur

Ulama asal Tanara Kabupaten Serang, Banten Syekh Nawawi al-Bantani disebut layak sebagai pahlawan nasional.


Hal tersebut diungkapkan Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Wasilatul Falah Rangkasbitung Kabupaten Lebak Dr Iyan Fitrayana saat membedah kajian kitab karangan Syech Nawawi di Lebak, Banten, Selasa (4/3/2025).

"Beliau, Syekh Nawawi al-Bantani seorang ulama besar dan produktif menulis karya serta kini masih dipelajari dan bukan hanya di Indonesia tetapi juga di dunia Islam internasional," kata Iyan Fitrayana.

Seperti diketahui, Syekh Nawawi al-Bantani lahir di Tanara Kabupaten Serang pada 1813 dan wafat di Makkah Arab Saudi pada 1897.

Syekh Nawawi al-Bantani sebagai ulama besar dan produktif penulis banyak kitab itu telah memberikan kontribusi luar biasa terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam, terutama melalui karya-karyanya yang banyak digunakan sebagai referensi di berbagai pesantren di Indonesia.

Tak hanya itu, ajaran-ajaran Syekh Nawawi al-Bantani dalam bidang fikih, tasawuf, dan tafsir memiliki pengaruh yang sangat besar.

Oleh karena itu, masyarakat di Indonesia akan sepakat dengan diangkatnya Syekh Nawawi al-Bantani sebagai Pahlawan Nasional, karena Syekh Nawawi adalah maha guru yang sangat luar biasa bagi ulama Nusantara.

Syekh Nawawi Al Bantani itu, selain keilmuan pengetahuan agama juga ketika berada di Makkah selalu memberikan pendampingan terhadap beberapa muridnya dari Indonesia dengan keluhuran keilmuannya untuk memantik dan memberikan semangat kemerdekaan.

Sehingga murid-muridnya kembali ke tanah air, selain mendampingi masyarakat dan umat mengajarkan nilai-nilai luhur keagamaan, termasuk nilai tentang kemerdekaan, sehingga banyak ulama di Nusantara yang ikut berjuang secara masif dalam pergerakan Indonesia melawan kaum penjajah pemerintahan kolonial Belanda.

Bahkan, kedua muridnya itu sebagai ulama ternama, antara lain Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Syekh Hasyim Asy’ari dan Pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan dan kedua murid beliau tersebut telah dinobatkan menjadi pahlawan nasional.

"Kami berharap pemerintah melalui Kementerian Sosial agar Syekh Nawawi mendapat gelar pahlawan nasional," jelas Iyan Fitrayana.

Menurut Iyan Fitrayana, beberapa tokoh di Banten sudah mengusulkan Syekh Nawawi Al Bantani menjadi pahlawan nasional dan kekurangan data kini tengah dilakukan agar pemerintah memberikan penghargaan pahlawan nasional.

Untuk penguatan Syekh Nawawi sebagai pahlawan nasional, dilakukan diskusi ilmiah, bedah kitab karangan Syek Nawawi juga dialog para akademisi dan ulama terutama di Banten agar Syekh Nawawi al-Bantani layak mendapat pengakuan atas jasa-jasanya yang berdampak besar bagi bangsa dan umat.

"Pengangkatan Syekh Nawawi al-Bantani sangat rasional dan layak sebagai Pahlawan Nasional dan diharapkan kontribusi beliau dalam membangun bangsa Indonesia dan memperkuat ajaran Islam di tanah air dapat dihargai dan dikenang oleh generasi mendatang," bebernya

Saat ini, umat Islam Indonesia jika melaksanakan ibadah umrah dan haji di Makkah selalu berziarah dengan mendatangi pemakaman Syekh Nawawi yang pernah menjadi imam besar masjid Haram di Makkah. (ant)