Pengerjaan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dalam waktu dekat akan segera dimulai.
- Janji IPO Berujung Tipu Daya, Tabratas Tharom Rugikan Maicih hingga Miliaran
- Warga Galau Pajak Kendaraan Bermotor Naik, Bapenda Banten Tegas Tak Ada Kenaikan PKB dan BBNKB
- Pj Gubernur A Damenta: Performa Bank Banten Semakin Hari Semakin Bagus
Baca Juga
National Research Manager BCI Central, Cahyono Siswanto menyebut proyek pembangunan IKN sedianya dimulai pada tahun 2022, tentu akan menjadi peluang tersendiri bagi perusahaan yang bergerak di bidang kontruksi.
"Proyek IKN yang dimulai pada tahun 2022 akan menjadi prioritas dan memberikan pengaruh positif pada pasar konstruksi," kata Cahyono di acara Gathering Aplikator yang digelar oleh PT Anugerah Mitra Ananta pada Kamis (7/7).
Cahyono menyebut proyek infrastruktur dan transportasi diperkirakan akan mengalami peningkatan nilai konstruksi mencapai Rp 132,57 triliun atau naik 33,34 persen.
Menyikapi hal ini, PT Anugerah Mitra Ananta, selaku produsen mortar dengan brand Mortindo atau produk semen instan yang telah bersertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang dapat memberikan kontribusi guna mempercepat pembangunan infrastruktur Indonesia, salah satunya pembangunan di pusat kota Jakarta dan IKN.
Sejauh ini, Direktur Utama PT Anugerah Mitra Ananta, Cun Liang menyebut Mortindo telah digunakan oleh beberapa kontraktor besar, salah satunya adalah Wika Pracetak Gedung (WPG).
"Melalui kerja sama dengan Business Continuity Institute (BCI) sebagai penyedia data pembangunan Indonesia, kami sudah menjalin hubungan baik dengan berbagai kontraktor, seperti WIKA, PP, Waskira, Jaya Property, dan lain-lain," kata Cun Liang seperti dilansir dari Kantor Berita RMOL Jakarta, Kamis (07/07).
Masih kata Cun Liang, keberagaman produk Mortindo ini diharapkan menjadi solusi bagi seluruh pembangunan di Indonesia. Sebab, produk Mortindo hadir dengan produk-produk unggulan, seperti Mortar Epoxy (M360) dengan keunggulan memiliki daya tekan tinggi, waterproofing (M518) yang fleksibel dengab dua komponen yang dapat melindungi rumah dari kebocoran/ rembes air.
Tentu produk ini juga sudah banyak digunakan di bangunan yang berada di kota besar seperti Jakarta, Bogor, Bandung, dll.
Hadir juga dalam acara Gathering Aplikator tersebut Direktur Utama Wika Pracetak Gedung, Dwi Purnomo merasa cocok dengan spesifikasi produk Mortindo.
"Dalam memilih partner untuk bekerja sama dengan kami, kami mempertimbangkan beberapa hal, yakni jenis produk, kualitas, kapasitas produksi, produk khusus, respon yang cepat dan pertimbangan lain. Mortindo merupakan partner yang sesuai dengan kriteria kami untuk memenuhi kebutuhan proyek. Ada pun proyek kami yang menggunakan Morindo yakni Vila Kebun Raya Cibinong dan Kota Podomoro Tenjo," kata Dwi.