Perayaan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) menjadi momentum bagi warga Nahdliyin untuk turut menyampaikan aspirasi dan harapan. Termasuk harapan mereka agar Indonesia dipimpin oleh tokoh antikorupsi.
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
Tampak spaduk pesan antikorupsi bergambar Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Firli Bahuri bertengger di Stadion Deltras, Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa (7/2).
“Menuju Abad Kedua NU, Abad Pencerahan Indonesia Bebas Korupsi. Saatnya Tokoh Antikorupsi Memimpin Negeri,” begitu yang tertulis dalam spanduk yang dipasang oleh sejumlah warga NU yang mengatasnamakan diri Sahabat FBI Jawa Timur itu.
Salah satu anggota Sahabat FBI Jawa Timur, Hasan mengatakan pihaknya berinisiatif memasang sejumlah atribut tersebut lantaran tergerak dengan masih maraknya persoalan korupsi di Indonesia. Ia juga berharap milad 100 tahun NU dapat meneguhkan komitmen pemberantasan korupsi di tanah air.
“Kita ingin abad kedua NU jadi abad pencerahan Indonesia bebas korupsi. Kami sebagai warga NU berharap sudah saatnya Indonesia dipimpin oleh tokoh yang antikorupsi,” kata Hasan.
Hasan mengaku berharap agar Firli yang dinilai tegas dan berani melawan korupsi dapat maju dalam Pilpres 2024.
“Itu harapan kami, agar para elite dan partai politik tahu bahwa kita masyarakat bawah ini ingin ada tokoh yang selama ini terbukti tegas dan berani seperti Pak Firli, Ketua KPK, jadi pemimpin di negeri ini,” tekannya.
Sementara itu, perayaan Satu Abad NU tidak hanya dimeriahkan oleh warga Nahliyin dari Jawa Timur, namun juga dari berbagai daerah di Indonesia.