Fenomena kemunculan spanduk Anies Baswedan dengan Ahmad Heryawan yang bertebaran di sejumlah daerah ditanggapi Partai Demokrat.
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Renanda Bachtar mengatakan bahwa pihaknya tak mempersoalkan spanduk yang bertebaran tersebut.
"Bermunculan spanduk Anies-Aher di Tangsel dan Bandung, Jawa Barat, merupakan salah satu tanda banyak masyarakat yang punya harapan besar ke koalisi perubahan," ujar Renan dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (3/11).
Anies yang telah resmi diumumkan sebagai calon presiden (capres) 2024 oleh Partai Nasdem, menurutnya, memang tengah sibuk mencari calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya.
Namun, dengan adanya fenomena spanduk Anies bersama Aher yang notabene merupakan politisi senior PKS, dianggap Partai Demokrat sebagai bagian dari aspirasi masyarakat.
"Jadi, dimana-mana, wajah tokoh-tokoh koalisi perubahan mulai dimunculkan terus oleh masyarakat," sambung Renan.
Kendati begitu, masyarakat di daerah lain juga telah menyampaikan aspirasinya dengan memasang spanduk Anies bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY).
"Di berbagai pelosok Indonesia lainnya juga sudah bermunculan relawan Anies-AHY yang mendeklarasikan diri. Bahkan sudah sampai Pontianak, Kalimantan Barat, dan Ambon, Maluku, bukan hanya di Jakarta dan kota-kota besar di Jawa dan Sumatra," urainya.
"Ini bagian dari inisiatif masyarakat yang merindukan perubahan dan perbaikan," demikian Renan.
Kata Renan, aspirasi publik yang terus meluas, menunjukkan kuatnya angin perubahan yang didorong oleh masyarakat akar rumput, bukan sekadar agenda elite.
"Ini tentu semakin menguatkan motivasi kami untuk terus konsisten bersama rakyat memperjuangkan perubahan dan perbaikan," pungkas Renan.