Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan bahwa dirinya sempat membicarakan peta politik Pemilu 2024 bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani. Keduanya diskusi uasi ziarah ke makam Ketua Dewan Syuro PKB Dimyati Rois pada Kamis kemarin (16/6).
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
“Ya memang semalem saya dengan Pak Muzani ziarah ke Ketua Dewan Syuro PKB yang baru wafat. Kita juga ngobrol-ngobrol (bahas Pemilu 2024), ya cocok-cocok juga, bagus juga,” kata Jazilul kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/6).
Tak hanya membahas kemungkinan koalisi antara PKB dan Gerindra, Wakil Ketua MPR RI fraksi PKB ini juga mengaku telah membahas kemungkinan melibatkan partai lain dalam koalisi tersebut. Jazuli juga mengatakan dia dan Ahmad Muzani memantau Rakernas Nasdem.
“Ya tentu obrolan-obrolan sekarang yang paling hangat kan soal 2024. Yaa sambil ngobrolin Nasdem siapa ya, ya kan karena kan barengan. Jadi itu.. ternyata prediksi kita itu.. hasilnya Nasdem (Anies dan Ganjar),” tuturnya.
Tak lupa Jazilul mengucapkan selamat kepada partai besutan Surya Paloh itu yang sudah sukses menggelar Rakernas. Soal munculnya nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden Nasdem, anak buah Cak Imin itu tak menutup kemungkinan membawa PKB ikut jadi partai pengusung.
“Dan sudah dibuka beberapa nama ya kita mengapresiasi nama-nama itu meskipun katanya belum final juga. Ya kalau dari nama yang ada sudah muncul, PKB bisa ngeliat nanti. Artinya kita mau ikut di situ (Nasdem) atau di tempat yang lain,” pungkasnya.