Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten blak-blakan mengungkapkan bahwa tahapan pendistribusian logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan mengutamakan wilayah pemilih terbanyak di daerah itu.
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang 19 April, Jangan Golput
- Kontroversi Coblos Ulang Pilkada Serang, Kuasa Hukum Zakiyah-Najib Berencana Laporkan Hakim MK ke MKMK
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Zakiyah-Najib Optimistis Kembali Menang
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar di Tangerang, Banten, Sabtu (16/11/2024).
"Yang diutamakan tempat pemungutan suara (TPS) dengan jumlah banyak. Karena kemarin pengesetan kita dimulai dari TPS yang terbanyak," kata Muhammad Umar.
Menurut Muhammad Umar, untuk tahapan pendistribusian logistik terhadap wilayah pemilih terbanyak itu direncanakan akan dimulai pada Senin (18/11).
Muhammad Umar menyebutkan, yang menjadi wilayah utama dalam pendistribusian untuk pemenuhan logistik pilkada tersebut adalah Kecamatan Curug, Kecamatan Kelapa Dua, Kecamatan Rajeg, Kecamatan Pasar Kemis dan Cikupa.
"Secara aturan H-1 itu sudah sampai ke TPS. Namun Insyaallah Senin sudah mulai kita dorong ke PPK kecamatan bagi yang sudah selesai pengesetannya," jelas Muhammad Umar.
Muhammad Umar mengungkapkan, bahwa pada proses penyaluran tersebut dilakukan dengan beberapa tahapan yakni pendistribusian logistik di luar kotak dan di dalam kotak.
Sedangkan seluruh logistik yang di luar kotak seperti tinta, segel, kotak suara, bilik suara, dan berbagai formulir lainnya secara bertahap diserahkan kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK).
"Semua logistik kita distribusikan termasuk kotak suara dan surat suara yang sudah tersegel," bebernya.
Saat ini, kata Muhammad Umar, KPU Kabupaten Tangerang telah menerima sebanyak 4.484 logistik keperluan pilkada termasuk dua jenis surat suara, yakni surat suara Gubernur-Wakil Gubernur Banten dan surat suara Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Tangerang.
Adapun dari total logistik jenis tersebut, masing-masingnya berjumlah 2.430.274 lembar surat suara pemilihan gubernur-wakil gubernur dan 2.430.274 surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati.
Sementara itu, logistik di luar kotak suara seperti 53.736 segel ties, 17.066 bilik suara, 9.180 kotak suara, 8.966 tinta dan 215,722 segel kertas.
"Total yang sudah kita terima untuk surat suara yaitu 4.484 set dan itu untuk 4.484 TPS," ujarnya.
Dalam pendistribusian logistik akan dikawal ketat oleh aparat kepolisian untuk mengantisipasi adanya tindak kejahatan yang berdampak pada terganggunya pelaksanaan pilkada di wilayahnya tersebut. (ant)