Skenario Andra Soni Terkait Pengangguran, Genjot Investasi dan Serap Tenaga Kerja Lokal

ilustrasi - Cagub Banten nomor urut 2 Andra Soni saat menemui ratusan warga di Kabupaten Tangerang, Rabu (13/11/2024). ANTARA/HO-Tim Andra-Dimyati
ilustrasi - Cagub Banten nomor urut 2 Andra Soni saat menemui ratusan warga di Kabupaten Tangerang, Rabu (13/11/2024). ANTARA/HO-Tim Andra-Dimyati

Calon Gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni blak-blakan menyebutkan, bahwa salah satu upaya untuk menekan angka pengangguran di Banten yang masih tinggi yakni dengan menggenjot investasi dan berupaya memberikan kesempatan bekerja kepada tenaga kerja lokal.


Hal tersebut diungkapkan Andra Soni saat bersilaturahmi dengan ratusan warga untuk menyampaikan program, sekaligus menyerap aspirasi warga tentang pembangunan Banten lima tahun ke depan di Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (13/11/2024). 

Dalam rangkaian kampanye Pilkada Banten 2024, salah satu tempat yang didatangi Andra Soni yaitu Desa Ranca Iyuh, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. 

Di tempat tersebut, mantan Ketua DPRD Banten itu menyampaikan sejumlah program yang digagasnya. 

"Saya ingin Banten yang maju rakyatnya, adil pemimpinnya, merata pembangunannya, dan tidak korupsi pemerintahannya," ujar Andra Soni.

Menurut Andra Soni, masyarakat yang maju, yakni masyarakat yang sejahtera. 

Andra Soni pun mengaku, telah menyiapkan program untuk mewujudkannya, antara lain penyediaan lapangan kerja dan sekolah gratis SMA/K dan MA, baik negeri maupun swasta. 

"Kualitas SDM ditingkatkan, lapangan pekerjaan disediakan, Insyaallah rakyat akan sejahtera," jelas Andra Soni disambut tepuk tangan meriah warga. 

Andra Soni menekankan, bahwa pembukaan lapangan kerja bagian dari langkah untuk menekan angka pengangguran Banten. 

Hal tersebut, kata Andra Soni, akan dia lakukan dengan memberikan kemudahan investasi di Banten.

Selain itu, ia juga meningkatkan keterampilan warga. Serta membuat aturan penyerapan tenaga kerja lokal bagi perusahaan yang akan berdiri di Banten. 

"Jangan ada sogok menyogok kalau mau masuk kerja. Kalau mau kerja harus nyogok, mau sekolah nyogok, itu namanya korupsi," ungkapnya.

Politikus Gerindra itu menyebutkan, bahwa serapan tenaga kerja lokal digulirkan dengan menciptakan wilayah industri baru di setiap kabupaten/ kota Banten. 

Penyerapan sebesar 70 persen tenaga kerja lokal dan wilayah setempat guna mengurangi ketimpangan terhadap tenaga kerja luar daerah. 

"Diberikan pula jaminan penempatan tenaga kerja terlatih dan tersertifikasi kompetensi," bebernya.

Selain itu, Andra Soni juga bicara tentang bantuan sosial. Ia berkomitmen bantuan sosial dari Pemprov Banten akan tersalurkan secara adil. 

"Tersalurkan secara adil kepada yang berhak. Maka dari itu kuncinya adalah datanya. Pak Prabowo Subianto sudah memerintahkan kepada Kementerian Sosial untuk merapikan pendataan (DTKS)," ujarnya. (ant)