Serikat Pekerja dan Buruh Kabupaten Serang Dukung Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten

ilustrasi - Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany bersama kalangan buruh di Cikande, Kabupaten Serang, Senin (7/10/2024). ANTARA/HO-Tim Airin-Ade
ilustrasi - Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany bersama kalangan buruh di Cikande, Kabupaten Serang, Senin (7/10/2024). ANTARA/HO-Tim Airin-Ade

Sejumlah serikat pekerja dan buruh di Kabupaten Serang menyatakan sikap mendukung penuh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut 1, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Pilkada Banten 2024.


Dukungan tersebut disampaikan langsung dalam pertemuan silaturahmi bersama Airin Rachmi Diany yang berlangsung di Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Senin (7/10/2024).

Adapun mereka tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja Serikat Buruh (ASPSB) Kabupaten Serang, di antaranya Serikat Pekerja Nasional (SPN), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan dan Gasbumi (FSPKEP), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI 73), Forum Solidaritas Buruh (FSB) Cikoja, Forum Komunikasi Kesejahteraan Karyawan (FK3) Indahkiat, Serikat Buruh Banten (SBB).

"Kami dari Aliansi Serikat Pekerja Serikat Buruh Kabupaten Serang dengan penuh semangat akan berjuang secara maksimal memenangkan pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi di Pilkada Banten," tegas Ketua ASPSB Kabupaten Serang, Asep Saepulloh.

Menurut Asep Saepulloh, pihaknya secara terbuka menyatakan bahwa sosok Airin merupakan pemimpin yang memiliki komitmen kuat untuk memperjuangkan hak-hak buruh di Provinsi Banten. 

"Kami tentunya sangat mendukung langkah-langkah yang akan diambil oleh Ibu Airin dan Pak Ade untuk melakukan reformasi bidang ketenagakerjaan," jelas Asep Saepulloh.

Merespons hal tersebut, Airin yang hadir dalam acara silaturahmi menyambut baik dukungan dari para pekerja dan buruh itu.

Bahkan, pertemuan tersebut menjadi momentum untuk mendengarkan aspirasi dari para pekerja dan buruh.

"Pada daerah-daerah industri, saya menemukan masalah ketenagakerjaan. Di Kabupaten Serang, Kota Cilegon, dan Kabupaten Tangerang," ungkap Airin.

Apalagi, berdasarkan data BPS per 2023, pengangguran terbuka Banten sebesar 7,52 persen, di atas rata-rata nasional sebesar 5,32 persen. 

Airin menyebutkan, bahwa jumlah pengangguran berada di daerah yang memiliki banyak industri.

Oleh karena itu, kata Airin, sejumlah program untuk mengatasi pengangguran antara lain, dengan revitalitasi dan peningkatan jumlah Balai Latihan Kerja (BLK), training center yang bekerja sama dengan dunia industri, dan sekolah vokasi

Selain itu, Airin-Ade juga punya program Muda Berdaya, Generasi Berkompeten Banten (Gen Banten), dan Kreasi. 

"Paling utama juga, kami bangkitkan UMKM. Kami dorong semua pelaku UMKM untuk bisa naik kelas. Kami dampingi mulai dari permodalan, kualitas produk, hingga pemasaran," ujar Airin. (ant)