Sebanyak 16 ribu orang telah mendaftar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang 2024.
- RSUD Cilograng Segera Beroperasi, Bikin Warga Lebak Semringah
- Jangan Resah, PPPK Paruh Waktu Tetap Dapat Hak dan Gaji Sesuai Ketentuan
- Nasib Honorer Tak Lolos Seleksi PPPK 2024, Ini Skenario Pemkot Serang
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pengadaan Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang Hafiz Rahman, di Serang, Banten, Rabu (18/9/2024).
Hafiz Rahman mengatakan dari 700 kuota yang disediakan, sebanyak 16 ribu orang yang telah mendaftar CPNS di Kota Serang.
"Pendaftar total semua sekitar 16 ribu lebih. Tapi yang submit atau menyelesaikan pendaftaran itu sekitar 14 ribuan," kata Hafiz Rahman.
Menurut Hafiz Rahman, bahwa dari 700 kuota yang disediakan, formasi dokter spesialis yang paling minim pendaftar dibandingkan dengan formasi lainnya.
"Yang peminatnya sedikit di dokter spesialis. Dokter spesialis kita buka sekitar 15 kuota," jelas Hafiz Rahman.
Hafiz Rahman membeberkan, dari enam formasi yang diserahkan oleh Pemkot Serang, hanya ada satu spesialis dokter yang diminati oleh pendaftar.
"Dokter spesialis gigi dengan 10 pendaftar. Sedangkan lima formasi dokter spesialis lainnya tidak ada yang mendaftar," ungkap Hafiz Rahman.
Menurut Hafiz Rahman, adapun kelima spesialis tersebut di antaranya, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi atau paru, dokter spesialis saraf, dokter spesialis telinga hidung dan tenggorokan (THT), bedah kepala dan tenggorokan dan dokter spesialis urologi.
Hafiz Rahman menilai, bahwa minimnya pendaftar pada formasi dokter spesialis dikarenakan sedikit peminatnya, selain itu juga upah atau gaji menjadi pertimbangan pendaftar.
"Mungkin kebutuhan dokter spesialis. Kita memang yang namanya rentang gaji di sistem tentu menjadi pertimbangan para dokter spesialis yang akan melamar, mungkin tidak sama dengan penghasilan yang sekarang," ungkap Hafiz Rahman.
Sementara itu, formasi yang memiliki pendaftar paling banyak adalah formasi pemelihara tumbuhan yang berada di Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Ada sebanyak 2.640 pendaftar dari 20 kuota yang tersedia.
"Paling tinggi pendaftar OPD-nya di Dinas Lingkungan Hidup itu di formasi jabatan pemelihara tumbuhan," jelas Hafiz Rahman.
Menurut Hafiz Rahman, banyaknya pendaftar pada posisi pemelihara tumbuhan dikarenakan persyaratannya terbilang mudah dengan riwayat pendidikan terakhir minimal Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Karena kita buka di situ SMA. Jadi semua SMA, SMK Pertanian sederajat bisa melamar di situ. Dan luar biasa peminatnya sekitar dua ribuan pelamar," ungkapnya.
Hafiz Rahman menjelaskan, untuk saat ini sudah berada di tahapan seleksi administrasi pendaftaran. Dan untuk pengumuman seleksi dilakukan pada tanggal 19 September, serta disiapkan masa sanggah untuk pelamar sekitar tiga hari. (ant)