Ledakan mengguncang pasar pertukaran mata uang di Jalalabad, Ibu Kota Provinsi Nangarhar timur, Afghanistan, Selasa siang (6/12) waktu setempat.
- Viral Video Mesum Selebgram Cantik Bersama Pegawai BUMN, Durasi 1 Menit 34 Detik
- Ini Dia 6 Daerah Banjir Paling Parah di Kota Tangerang
- BPBD Lebak Kirim Warning, Wisatawan Harap Waspada Bencana Alam saat Liburan Panjang
Baca Juga
Kantor media gubernur provinsi mengkonfirmasi bahjwa ledakan itu terjadi di Distrik 1 Jalalabad di pusat Nangarhar pada pukul 14:00 (waktu setempat). Sembilan orang dilaporkan menderita luka-luka dalam insiden tersebut.
TOLO News melaporkan, seorang pejabat di rumah sakit mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima sembilan orang yang terluka sejauh ini. Menurut sumber di Afganistan, ledakan terjadi saat proses tender.
Sumber di pasar mengatakan satu orang tewas. Korban bernama Mawlawi Nasrullah, pemilik toko valuta asing di pasar, seperti dilaporkan AMU TV.
Insiden Selasa siang adalah ledakan kedua yang terjadi di Afghanistan hanya dalam satu hari.
Sebelumnya, tujuh orang tewas dan delapan lainnya luka-luka dalam ledakan yang menghantam sebuah bus perusahaan minyak yang mengangkut pegawai pemerintah pada Selasa pagi di kota Mazar-e-Sharif di Provinsi Balkh utara.
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab.
"Hari ini sekitar pukul 07.00 ledakan ranjau pinggir jalan terjadi di Distrik 3 kota Mazar-e-Sharif di sebuah bus milik karyawan Minyak Hairatan," kata Mohammad Asif Wazeri, juru bicara polisi Provinsi Balkh utara saat berbicara kepada kantor berita Afghanistan.