Kazakhstan meminta kesediaan Rusia untuk mengirim minyaknya melalui pipa minyak Druzhba ke Jerman.
- Viral Video Mesum Selebgram Cantik Bersama Pegawai BUMN, Durasi 1 Menit 34 Detik
- Ini Dia 6 Daerah Banjir Paling Parah di Kota Tangerang
- BPBD Lebak Kirim Warning, Wisatawan Harap Waspada Bencana Alam saat Liburan Panjang
Baca Juga
Permintaan itu disampaikan operator pipa minyak Kazakhstan, KazTransOil JSC, Kamis (29/12) kepada Transneft PJSC Rusia untuk mengirim 1,2 juta ton minyak mentah Kazakh melalui Belarus menuju titik asupan Adamowo-Zastawa Polandia untuk pasokan selanjutnya ke Jerman.
Ini menjadi langkah pertama mengalirkan minyak Kazakh ke kilang Jerman karena negara itu mencoba mencari alternatif untuk pasokan Rusia. Sementara pengiriman melalui pipa dibebaskan dari sanksi Eropa, Jerman telah berjanji untuk berhenti menggunakan minyak mentah Rusia pada akhir tahun ini setelah invasi Moskow ke Ukraina.
Dikutip dari Financial Post, juru bicara Transneft Igor Dyomin mengatakan permintaan tersebut akan memerlukan persetujuan dari Kementerian Energi Rusia. Namun, ia yakin secara teknis dimungkinkan untuk mengirimkan volume tersebut.
Wakil Perdana Menteri Alexander Novak telah mengkonfirmasi permintaan tersebut dan mengatakan Rusia siap mendukung permintaan Kazakhstan.
“Ya, masalah ini sudah selesai,” kata Novak, mengomentari informasi permintaan KazTransOil.
Jerman telah bernegosiasi dengan Kazakhstan untuk minyak menggantikan pasokan Rusia, tetapi pembicaraan belum benar-benar selesai.
Di bawah sanksi saat ini, diperbolehkan menggunakan jaringan pipa yang ada untuk minyak mentah Kazakh, menurut Kementerian Ekonomi Jerman.