Rusia mengecam langkah negara-negara Barat yang terus mengirimkan senjata untuk Ukraina tetapi menuding Rusia sebagai pihak yang menolak melakukan negosiasi.
- Viral Video Mesum Selebgram Cantik Bersama Pegawai BUMN, Durasi 1 Menit 34 Detik
- Ini Dia 6 Daerah Banjir Paling Parah di Kota Tangerang
- Warga Panik Banyak Ternak Mati Mendadak, DPKP Pandeglang: Hubungi Call Center
Baca Juga
Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya selama pertemuan Dewan Keamanan di Ukraina, Jumat (9/12), menegaskan bahwa pengiriman senjata jutsru akan membuat perang semakin panjang dan negara-negara yang mengirimkan senjata ke Kiev dan membantu angkatan bersenjata Ukraina akan menghadapi konsekuensi hukum yang nyata karena itu berarti melibatkan diri dalam konflik.
"Kami dengan cermat mendaftarkan semua tindakan kriminal AS dan sekutunya, mereka akan memiliki konsekuensi hukum yang nyata bagi semua orang yang terlibat," kata Nebenzya, seperti dikutip dari TASS.
Rusia berupaya melacak dan menghancurkan kendaraan yang dikirim Barat.
"Karena jumlahnya di gudang Barat turun, Washington dan sekutunya baru-baru ini mencoba untuk bekerja secara aktif dengan negara ketiga, membeli senjata dan peralatan militer dari mereka dan mengirimkannya ke Ukraina," kata Nebenzya, menambahkan bahwa kesepakatan tersebut baru-baru ini diakui oleh Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba.