Rusia menyambut Duta Besar AS yang baru, Lynne Tracy, dengan harapan agar kehadirannya bisa meredakan sentimen anti-Rusia.
- Viral Video Mesum Selebgram Cantik Bersama Pegawai BUMN, Durasi 1 Menit 34 Detik
- Ini Dia 6 Daerah Banjir Paling Parah di Kota Tangerang
- BPBD Lebak Kirim Warning, Wisatawan Harap Waspada Bencana Alam saat Liburan Panjang
Baca Juga
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam pengarahannya pada Jumat (27/1) mengatakan hal itu, merujuk pada sikap duta besar AS sebelumnya, Michael McFau.
“"Kami berharap duta besar saat ini akan belajar dari kesalahan salah satu pendahulunya, McFaul dengan sikap Russophobe-nya yang sekarang dipatenkan," kata Zakharova, seperti dikutip dari TASS.
"Mencampuri urusan dalam negeri kami dengan kedok bekerja langsung dengan masyarakat sipil, saya tidak akan merekomendasikan duta besar baru untuk menempuh jalan kesalahan itu," tambahnya.
Kantor Kedutaan AS di Moskow pada Kamis (26/1) mengabarkan bahwa Tracy, yang fasih berbicara dalam bahasa Rusia, tiba di Moskow dan siap menjalankan tugasnya.
Tracey tidak asing lagi dengan Rusia. Ia adalah pejabat tingkat dua atau wakil kepala misi di Kedutaan AS di Moskow dari 2014 hingga 2017. Kembalinya Trace ke Moskow tepat pada periode yang paling menantang dalam hubungan AS-Rusia. Ini sekaligus menjadikannya perempuan pertama yang menjabat sebagai duta besar AS untuk Rusia.