Ribuan Buruh Antusias Dukung Andra Soni Menangi Pilkada Banten

ilustrasi - Calon Gubernur Banten nomor 2 Andra Soni saat menemui buruh dari PT. Sejin Global Indonesia di Jalan Raya Serang, Desa Sentul Jaya, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (2/11/2024).
ilustrasi - Calon Gubernur Banten nomor 2 Andra Soni saat menemui buruh dari PT. Sejin Global Indonesia di Jalan Raya Serang, Desa Sentul Jaya, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (2/11/2024).

Calon Gubernur Banten nomor 2 Andra Soni menemui buruh dari PT. Sejin Global Indonesia di Jalan Raya Serang, Desa Sentul Jaya, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (2/11/2024).


Dalam acara kampanye tersebut, Andra Soni melakukan interaksi dengan buruh pabrik produksi baju renang, baju bayi dan tshirt.

Saat menyapa dan mendengarkan aspirasi para buruh, Andra Soni pun menyambut dukungan yang diberikan kelompok buruh kepada dirinya. 

Mantan Ketua DPRD Banten itu pun berjanji akan meningkatkan kesejahteraan buruh sebagai salah satu prioritasnya jika terpilih sebagai Gubernur Banten.

"Saya juga dulu seorang buruh, sehingga saya tahu suka-duka menjadi buruh. Maka saya akan berusaha memperhatiman kesejahteraan buruh," tegas Andra Soni.

 Andra Soni menyebutkan, bahwa salah satu program utama yang diusungnya adalah Sekolah Gratis dan pemberantasan korupsi.

"Alhamdulilah saya diberi kesempatan untuk menjumpai para buruh untuk memaparkan program sekolah gratis agar anak-anak para buruh yang tidak dapat bersekolah di sekolah negeri bisa bersekolah," ungkap Andra Soni.

"Dan para buruh yang memiliki anak pasti sangat mendukung program ini," sambungnya.

Politikus Gerindra ini pun menyatakan para buruh juga menitipkan pesan kepada dirinya jika terpilih nanti, para buruh meminta agar pemerintah daerah dapat menjaga pertumbuhan ekonomi agar mereka dapat terus bekerja.

Sementara itu, HRD Manager PT. Sejin Global Indonesia, Fauziati mengaku pihaknya mengundang calon gubernur Andra Soni karena para buruh menganggap Andra Soni sebagai pemimpin yang merakyat.

"Karena itu kami mengundang yang bersangkutan berdialog dan mendengar aspirasi para buruh," ujar Fauziati. (*)