Gubernur Banten Andra Soni blak-blakan mengungkapkan sejumlah investor baru tertarik membangun pabriknya di wilayah Banten, hal itu tentunya merupakan kabar baik di tengah isu pemutusan hubungan kerja (PHK) pabrik besar di Kabupaten Tangerang.
- Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten, Ini 12 Gerai Samsat di Kota Tangerang
- Gubernur Banten Bebaskan Sanksi Pajak Kendaraan Mulai 10 April
- Ikuti Jejak Jawa Barat, Pemprov Banten Godok Kebijakan Pemutihan Pajak
Baca Juga
Gubernur Banten merespons cepat kabar dua perusahaan yakni PT Adis Dimension Footwear dan PT Victory Ching Luh yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada ribuan karyawannya di 2025.
Andra Soni menyebutkan, bahwa investasi dan pembangunan pabrik oleh investor baru akan berlangsung dalam waktu dekat.
"DPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) kita itu sudah menyampaikan, ada beberapa investor yang tertarik dan serius akan membangun pabriknya di Banten," jelas Andra Soni di Serang, Banten, Kamis (13/3/2025).
Merespons PHK tersebut, Andra Soni memaklumi bahwa pengurangan ribuan pegawai pada perusahaan tersebut terjadi, karena berkurangnya jumlah pesanan dari pemesannya.
"Jadi kita turut prihatin tentunya, tapi kita tidak bisa hindari kejadian ini, karena ini keadaan global," ungkapnya.
Oleh karena itu, untuk membantu pekerja yang terdampak PHK, Andra Soni mengatakan akan memberikan pelatihan mengemudi alat berat, yang akan menjadi program Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten.
"Salah satunya kita nanti akan memberikan pelatihan mengemudi, salah satunya mengemudi alat berat, supaya mereka punya keterampilan baru," ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Banten akan memberikan bantuan lainnya untuk karyawan terdampak PHK semacam insentif. Namun detail mengenai bantuannya akan disampaikan nanti.
"Ini kan harus terencana dan harus terukur. Tapi tentunya kita harus memberikan bantuan," pungkasnya. (ant)