Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, membuka kegiatan Rembuk Stunting yang digelar oleh pemkab setempat. Kegiatan yang dipusatkan di aula Sunset Beach, pekon Way Redak, Kecamatan Pesisir Tengah itu sebagai upaya percepatan penurunan stunting di kabupaten setempat.
- Hari Kesehatan Nasional, Dinkes Kota Tangerang Raih 24 Penghargaan
- Istimewa! Rumah Sakit di Tangerang Sediakan Layanan Mobil Mewah untuk Pasien
- Pentingnya Air Minum Murni Sebagai Detoks
Baca Juga
Dalam kegiatan tersebut, Agus Istiqlal., menyampaikan persoalan stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional, dan kabupaten pesisir barat menjadi salah satu kabupaten prioritas, dari 514 kabupaten dan kota di Indonesia.
“Tahun ini Kabupaten Pesibar masuk dalam lokasi khusus (Lokus), penanganan stunting oleh pemerintah pusat, karena itu kita harus benar-benar serius dalam menurunkan angka stunting yang ada saat ini,” kata dia, Selasa (6/9).
“Pemerintah mempunyai target untuk menurunkan prevalensi hingga 14 persen pada tahun 2024. iItu artinya, kita harus menurunkan prevalensi sebesar 10,4 persen dalam 2,5 tahun ke depan, yang tentu saja ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk mencapainya,” sambung Agus.
Lanjutnya, sesuai dengan strategi nasional dalam penanggulangan stunting, telah ditetapkan lima pilar pencegahan stunting, seperti komitmen dan visi kepemimpinan, kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku, konvergensi, koordinasi, dan konsolidasi program pusat, daerah, dan desa, ketahanan pangan dan gizi; dan terakhir pemantauan dan evaluasi.
“Saya minta seluruh perangkat daerah dan para stakholder memantau status gizi kelompok rentan, dengan menerapkan enam langkah pengendalian dan pencegahan yang tepat, mulai dari integrasi program untuk menjaga gizi seimbang, mengamankan rantai pasok pangan yang sehat dan bergizi bagi kelompok rentan," pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Agus Istiqlal, Wakil Bupati Ahmad Zulqoini Syarif, Kepala Balitbangda Syaifullah, Kadiskes Pesbar Tedi Zadmiko, kadis P3AKB dr. Budi Wiyono., Kadiskominfotik Suryadi, perwakilan OPD terkait, Camat, TP-PPK, dan Peratin.