Calon Gubernur Banten nomor urut 2 Andra Soni membeberkan rahasia jitu yang bisa menjadi solusi memutus mata rantai kemiskinan di Banten.
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang 19 April, Jangan Golput
- Kontroversi Coblos Ulang Pilkada Serang, Kuasa Hukum Zakiyah-Najib Berencana Laporkan Hakim MK ke MKMK
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Zakiyah-Najib Optimistis Kembali Menang
Baca Juga
Salah satu solusi yang diyakini Andra Soni bisa mengentaskan kemiskinan di Banten adalah program sekolah gratis yang digagasnya.
Hal tersebut diungkapkan Andra Soni dalam debat kedua Pilkada yang diikuti daring di Serang, Banten, Kamis (7/11/2024).
Andra Soni menyebutkan, bahwa tingkat lama belajar di Banten masih di bawah 9,5 tahun, sehingga butuh akselerasi peningkatan sumber daya manusia.
"Kita perlu upaya akselerasi dalam rangka meningkatkan daya saing manusia Provinsi Banten yaitu dengan memberikan layanan pendidikan gratis," tegas Andra Soni.
Menurut mantan Ketua DPRD Banten itu, program sekolah gratis juga harus diimbangi dengan bagaimana guru juga harus dipikirkan kesejahteraannya.
"Saya punya keyakinan pendidikan gratis akan memutus mata rantai kemiskinan, dan program sekolah gratis ini potensi untuk disalahgunakan akan kecil sekali," jelas Andra Soni.
Dalam debat kedua Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Banten kali ini bertema "Peningkatan Pelayanan Masyarakat dan Penyelesaian Persoalan Daerah di Provinsi Banten."
Seperti diketahui, KPU Provinsi Banten menetapkan dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pada Pilkada 2024, yakni pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi yang diusung PDIP, Partai Golkar dan lima partai nonparlemen, yaitu PBB, Partai Gelora, Partai Umat, PKN dan Partai Buruh.
Sedangkan, pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah diusung Partai Gerindra, Partai NasDem, PKB, PSI, PAN, PPP, PKS, Partai Demokrat, Partai Garuda dan Partai Prima. (ant)