Sedikitnya tujuh rumah warga Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten diterjang angin puting beliung hingga menyebabkan kerusakan berat.
- Jelang Pelantikan Andra Soni-Dimyati Natakusumah, Pj Gubernur Banten Mendadak Mutasi Kepala OPD
- Viral Video Mesum Selebgram Cantik Bersama Pegawai BUMN, Durasi 1 Menit 34 Detik
- Ini Dia 6 Daerah Banjir Paling Parah di Kota Tangerang
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak, Djaro Oom saat dihubungi di Rangkasbitung, Lebak, Banten.
Menurut Djaro Oom, masyarakat Badui yang terdampak angin puting beliung di Kampung Lebak Menteng Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak kini terpaksa mengungsi ke rumah kerabat.
"Kejadian puting beliung pada Rabu (25/9) pukul 15.00 WIB dan tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp350 juta," kata Djaro Oom, Kamis (26/9/2024).
Djaro Oom mengungkapkan, kondisi rumah mereka yang terbuat dari bilik bambu dan atap rumbia di antaranya roboh hingga rata dengan tanah.
Sedangkan, kata Djaro Oom, para korban bencana angin puting beliung saat ini kebingungan untuk kembali membangun rumah itu, karena tidak memiliki uang.
"Kami berharap adanya bantuan dari pemerintah setempat, sehingga warga Badui yang kehilangan rumah bisa kembali menempatinya," ungkap Djaro Oom.
Djaro Oom menyebutkan, bahwa kondisi rumah yang rusak berat dan ringan akibat diterjang puting beliung itu antara lain milik Anen (31) dan Olot Salindra (62) dengan kondisi rusak berat.
Sedangkan, rusak ringan milik Ahim (34), Karto (95), Sarja (44), Rendi (39) dan Ajim (43).
Selain itu, kata Djaro Oom, perabotan rumah tangga dan barang-barang berharga juga mengalami kerusakan.
"Kami minta warga yang rumah yang terdampak angin puting beliung agar tetap mengungsi sebelum adanya pembangunan," jelas Djaro Oom.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan pihaknya sudah menyalurkan bantuan bahan pokok juga terpal untuk mendirikan tenda bagi masyarakat Badui yang dilanda bencana angin puting beliung.
"Kami hari ini juga akan ke kawasan Badui untuk melakukan pendataan sambil membawa makanan siap saji," kata Febby Rizky Pratama. (*)