Momen Hari Santri Nasional yang diperingati pada Selasa, 22 Oktober 2024 membuat Calon Gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni bertekad untuk terus berjuang bersama-sama para santri menuju masa depan Indonesia yang lebih baik sehingga dapat berkontribusi bagi masa depan negeri.
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang 19 April, Jangan Golput
- Kontroversi Coblos Ulang Pilkada Serang, Kuasa Hukum Zakiyah-Najib Berencana Laporkan Hakim MK ke MKMK
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Zakiyah-Najib Optimistis Kembali Menang
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan calon Gubernur Banten Andra Soni saat mengunjungi pondok pesantren di Kabupaten Lebak, Banten pada Hari Santri Nasional 2024, Selasa (22/10/2024).
"Semoga peringatan Hari Santri Nasional ini semakin mengukuhkan peran santri dalam pembangunan wilayah," kata Andra Soni.
"Insyaallah dengan program Sabda Banten, kami akan merangkul seluruh kekuatan para santri untuk menjadi bagian dari pembangunan Provinsi Banten," sambungnya.
Menurut Andra Soni, masa depan para santri perlu diperhatikan dengan lebih serius.
Mantan Ketua DPRD Banten ini pun ingin memberdayakan para santri dalam pembangunan Banten.
Salah satunya, kata Andra Soni, melalui program Santri Bagi Pembangunan Banten (Sabda Banten) yang menjadi program prioritas dalam visi-misinya.
Bertujuan agar masyarakat yang menempuh pendidikan di pondok pesantren juga diberikan kesempatan untuk penyetaraan pendidikan.
"Dengan begitu, maka para santri dalam hal ini bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk dapat diterima di dunia industri atau pasar kerja," jelas Andra Soni.
Andra Soni membeberkan, santri menjadi salah satu unsur yang memiliki peran besar dalam memperjuangkan hingga mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Menurutnya, peran santri dalam perjuangan kemerdekaan dapat menjadi pemantik untuk mengobarkan semangat juang para santri di era modern saat ini.
Oleh karena itu, kata Andra Soni, di era sekarang santri haruslah dilibatkan dalam setiap agenda pembangunan daerah, khususnya di Banten yang terkenal sebagai Kota Santri.
"Santri seringkali mendapatkan pendidikan agama dan keterampilan praktis di pesantren. Mereka dapat menerapkan pengetahuan ini dalam mengembangkan masyarakat, seperti mengajar atau memberikan pelatihan keterampilan," bebernya.
Melalui Sabda Banten, Andra Soni pun berkomitmen untuk meningkatkan kualitas santri dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengikuti pelatihan keterampilan dan memiliki daya saing di dunia industri atau pasar kerja. (*)
