Pencalonan presiden di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) diprediksi kuat tetap akan mencomot tokoh dari internal, meski beredar isu Ganjar Pranowo didorong naik dari kubu ini.
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie memandang hal demikian. Sebab, dia tidak yakin Ganjar mendapat dukungan dari entitas di Partai Golkar, PAN, maupun PPP.
"Saya pikir pendukung militan Airlangga bakal menolak hal tersebut," ujar Jerry saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/11).
Pun bila ada pihak yang memaksakan Ganjar ikut kontestasi di Pilpres 2024 melalui KIB, Jerry melihat potensinya untuk menjadi calon presiden (capres) sangat kecil.
"Kalau Ganjar didorong melalui KIB, maka dia berpotensi jadi wakilnya Airlangga saja. Agak sulit jika Airlangga jadi wakilnya Ganjar," tuturnya.
Di samping itu, doktor komunikasi politik lulusan America Global University ini sudah melihat tanda-tanda lain yang membuat Ganjar sulit didukung KIB.
Yakni, dari entitas Partai Amanat Nasional (PAN) beberapa hari lalu telah mendeklarasikan mendukung tokoh lain dari luar parpol anggota KIB untuk menjadi capres yang didukung.
"Kan entitas PAN saja sudah menyatakan dukung Anies Baswedan sebagai capres 2024," demikian Jerry menambahkan.