Polda Banten telah memulai Operasi Zebra Maung 2024 di seluruh wilayahnya, salah satu yang tampak menggelar operasi ini adalah Kepolisian Resor (Polres) Lebak.
- Kantor Pos Gelar Pasar Murah Selama Ramadan, Ini 5 Lokasinya di Tangerang
- Sengketa Pilkada Serang 2024, Andika Hazrumy Pasrah Hasil Putusan Sela MK
- RSUD Cilograng Segera Beroperasi, Bikin Warga Lebak Semringah
Baca Juga
Dalam pantauan, Polres Lebak menggelar Operasi Zebra Maung 2024 dengan mengedepankan penyampaian edukasi berlalu lintas agar pengendara roda empat maupun roda dua lebih mengutamakan keselamatan.
Hal tersebut diungkapkan Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lebak Ipda Aris Setyawan saat menggelar Operasi Zebra Maung 2024 di Alun-alun Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (18/10/2024).
"Kami berharap operasi ini dapat meminimalisasi angka kecelakaan lalu lintas," kata Ipda Aris Setyawan.
Dalam Operasi Zebra Maung 2024, kata Ipda Aris Setyawan, selain penindakan tilang juga lebih mengedepankan edukasi penyampaian kepada masyarakat khususnya pengendara agar mereka mematuhi tertib lalu lintas untuk keselamatan.
Di antaranya pengendara dapat melengkapi surat-surat kendaraan, termasuk surat izin mengemudi (SIM) juga menggunakan helm baik pengemudi maupun penumpang serta memakai sabuk pengaman.
Dalam operasi hari kelima itu patut diapresiasi, karena tingkat kesadaran pengendara relatif baik, sehingga angka kecelakaan relatif menurun.
Menurut Ipda Aris Setyawan, sepanjang Operasi Zebra Maung 2024 hanya baru satu kasus kecelakaan, sehingga pihak kepolisian lebih mengedepankan tindakan preventif melalui edukasi terhadap pengendara kendaraan.
"Kami hari ini sekitar puluhan pengemudi yang dilakukan pemeriksaan dan sebagian besar melengkapi surat kendaraan dan SIM," jelas Ipda Aris Setyawan.
Ipda Aris Setyawan mengungkapkan, kegiatan Operasi Zebra Maung 2024 melibatkan 65 personel mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB dan operasi digelar mulai 14 sampai 27 Oktober 2024.
Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat dapat melaksanakan tertib lalu lintas dengan mengutamakan keselamatan.
Ipda Aris Setyawan menyebutkan, operasi yang digelar kepolisian selama dua pekan itu memberikan dampak positif untuk masyarakat untuk keselamatan berlalu lintas.
"Jika pengendara kendaraan mematuhi tata tertib lalu lintas dipastikan angka kecelakaan relatif kecil bahkan hingga nol persen," imbuhnya. (ant)
