Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nanggroe Aceh (PNA), Miswar Fuady, mengatakan PNA sangat terbuka dengan semua partai politik dalam membangun koalisi di Pemilu 2024 mendatang. Termasuk membangun koalisi dengan Partai Aceh.
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
"Bagi PNA sendiri, berkoalisi dengan Partai Aceh sangat dimungkinkan terjadi di Pemilu 2024 mendatang," kata Miswar kepada Kantor Berita RMOLAceh, Selasa (28/2).
Menurut Miswar, PNA dan Partai Aceh sama-sama partai politik lokal yang lahir dari rahim Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki. Dua partai ini memiliki cita-cita yang sama dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat Aceh.
Terkait kehadiran Irwandi Yusuf saat penutupan Musyawarah Besar (Mubes) ke III Partai Aceh, menurut Miswar hanya sebagai undangan saja. Hal tersebut menurutnya dapat dilihat kalau utusan partai lain dari nasional maupun lokal juga hadir di acara tersebut.
"Karena itu, Irwandi Yusuf dan Mualem merupakan sahabat yang lama tidak bertemu, sehingga wajar saja Mualem menyambut hangat kedatangan Irwandi di acara tersebut," ujar Miswar.