Calon Gubernur Banten nomor urut 1 Airin Rachmi Diany blak-blakan mendukung adanya otonomi daerah baru untuk mensejahterakan masyarakat Provinsi Banten.
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang 19 April, Jangan Golput
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Zakiyah-Najib Optimistis Kembali Menang
- MK Putuskan Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Ini Jadwalnya
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Airin Rachmi Diany saat debat perdana Pilkada Banten yang diikuti secara daring di Serang, Banten, Rabu (16/10/2024).
"Otonomi daerah baru juga sangat bisa dilakukan daerah selatan, mudah-mudah jika pak Prabowo-Gibran dilantik, ada pemekaran," kata Airin.
Mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu menuturkan, pemekaran bukan hanya untuk daerah selatan saja, namun wilayah Kabupaten Tangerang pun perlu dilakukan pemekaran.
"Karena jangan hanya melihat selatan dan utara, tetapi melihat apa yang dibutuhkan," jelas Airin.
Politikus Partai Golkar ini mengungkapkan, otonomi daerah baru dalam rangka apa yang dibutuhkan, karena dapat meningkatkan daya saing daerah dan yang paling penting celah fiskalnya ada atau tidak untuk membangun daerah.
Namun, Airin mengingatkan, bahwa jangan sampai otonomi baru menjadi beban, tetapi justru harus dalam rangka mensejahterakan masyarakat Banten.
Dalam kesempatan yang sama, calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 1, Ade Sumardi mengatakan warga Banten di bagian selatan meminta agar dibuatkan daerah otonomi baru Cilangkahan.
"Kita akan dorong daerah otonomi baru Cilangkahan, tujuannya agar Banten selatan maju, terutama untuk pariwisatanya" ujar Ade Sumardi.
Menurut Ade Sumardi, daerah otonomi baru ini dibuat agar tidak ada daerah tertinggal di Banten.
"Petani harus maju, pondok pesantren hingga infrastruktur semua harus maju, sehingga Banten maju bersama tidak ada satupun daerah yang tertinggal," kata Ade Sumardi. (ant)