Pilkada 2024 Kabupaten Tangerang, Maesyal-Intan Beber 5 Misi Unggulan

ilusrasi - Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Tangerang nomor urut 2, Maesyal Rasyid saat menyapa warga Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. ANTARA/Azmi
ilusrasi - Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Tangerang nomor urut 2, Maesyal Rasyid saat menyapa warga Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. ANTARA/Azmi

Calon Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid blak-blakan memaparkan visi yang diusungnya bersama Calon Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah dalam debat kedua penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang.


Maesyal Rasyid menegaskan, bahwa visi yang diusungnya, yakni terwujudnya masyarakat Kabupaten Tangerang yang sejahtera dan berdaya saing.

Adapun visi yang digagasnya itu terdiri dari lima misi dan juga rumusan dengan fokus kerja dari setiap masing-masing poin.

Menurut Maesyal Rasyid, pertama ialah tata kelola pemerintahan dengan program unggulan prima yang berfokus pada penyediaan Balai Latihan Kerja (BLK) keliling, serta latihan teknologi informasi dan bahasa.

"Kemudian ada pembangunan lantatur layanan pelayanan pada kecamatan, lalu pembangunan mall pelayanan publik dan gerai pelayanan publik," kata Maesyal Rasyid dalam sambutannya, Minggu (10/11/2024).

"Selanjutnya ialah fokus delegasi layanan administrasi kependudukan dan industri di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang," sambungnya.

Sedangkan misi yang kedua yakni perekonomian sejahtera, Maesyal Rasyid menyebut, misi tersebut akan diwujudkan dengan program unggulan fokus kegiatan pertama dengan memfasilitasi permodalan pemberdayaan dan pengembangan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan juga koperasi.

"Lalu yang kedua itu pembentukan rumah pemberdayaan dan pengembangan UMKM kewirausahaan serta pelatihan tenaga kerja yang berjejaring dengan perusahaan, serta pembebasan PBB bagi rumah tinggal masyarakat miskin pedesaan dan lahan pertanian milik masyarakat adat," jelas Maesyal Rasyid.

Misi ketiga yang digagas ialah kesehatan dan kesejahteraan dengan fokus kegiatan diantaranya menguatkan pelayanan di setiap Posyandu bagi balita, remaja, ibu hamil dan kalangan lansia.

Menurut Maesyal Rasyid, fokus pelaksanaan selanjutnya adalah optimalisasi pemeriksaan kesehatan dengan sistem dokter keliling dan layanan konsultasi kesehatan.

"Kemudian pencegahan dan penanganan balita yang bermasalah gizi, gizi buruk dan stunting, serta penyakit menular dan tidak menular, serta pengadaan mobil ambulans untuk 246 desa dan 28 kelurahan," ungkapnya. (*)