Dua hari jelang pemilihan presiden Brazil putaran kedua, Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan komentarnya tentang kedua kandidat.
- Viral Video Mesum Selebgram Cantik Bersama Pegawai BUMN, Durasi 1 Menit 34 Detik
- Ini Dia 6 Daerah Banjir Paling Parah di Kota Tangerang
- BPBD Lebak Kirim Warning, Wisatawan Harap Waspada Bencana Alam saat Liburan Panjang
Baca Juga
Ketika ditanya mengenai kecenderungan pada salah satu calon presiden, Putin menjawab jika dirinya tidak memiliki masalah dan dekat dengan keduanya.
"Kami memiliki hubungan baik dengan Tuan Lula dan kami memiliki hubungan baik dengan Tuan Bolsonaro," ujar Putin saat diwawancarai Reuters pada Jumat (28/10).
Putin juga menegaskan ketidakberpihakannya dan mengharapkan kerjasama yang baik dengan Brazil terlepas dari siapapun yang akan terpilih nanti.
"Kami tidak ikut campur dalam proses politik dalam negeri Brazil adalah hal yang paling penting. Kami menganggap Brasil sebagai mitra terpenting kami di Amerika Latin, dan memang demikian, dan kami akan melakukan segalanya untuk memastikan bahwa hubungan ini berkembang di masa depan," jelasnya.
Pada pemilihan putaran pertama, capres dari sayap kiri, Lula Da Silva mengungguli dengan 48,43 persen suara dari pesaing sayap kanan, Jair Bolsonaro yang memperoleh 43,20 persen suara.
Jejak pendapat terbaru juga menunjukkan jika Lula masih memperoleh suara lebih banyak dari Bolsonaro.
Dengan memperkirakan dampak abstain dalam pemilihan, data dari survey Genial/Quaest pada Rabu (26/10) menunjukkan suara Lula akan ada di angka 52,1 persen suara sah melawan 47,9 persen untuk Bolsonaro.