Banjir akibat jebolnya tanggul di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, masih dalam penanganan petugas gabungan hingga, Ahad (24/11/2024).
- Viral Video Mesum Selebgram Cantik Bersama Pegawai BUMN, Durasi 1 Menit 34 Detik
- Ini Dia 6 Daerah Banjir Paling Parah di Kota Tangerang
- Warga Panik Banyak Ternak Mati Mendadak, DPKP Pandeglang: Hubungi Call Center
Baca Juga
Sepanjang hari, puluhan petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Banten terus bergerak memasang kisdam dan pagar bambu untuk menanggulangi luapan air dari jebolnya tanggul sepanjang 10 meter.
Selain itu, Dinas PUPR Kota Tangerang juga mengaktifkan 15 pompa air di sepanjang tanggul Perumahan Garden City Periuk untuk mengatasi banjir.
Hal tersebut diungkapkan Kepala DPUPR Kota Tangerang Taufik Syahzaeni di Tangerang, Banten, Ahad (24/11/2024).
"Sambil menunggu proses kisdam yang dimaksimalkan atau diperbaiki. DPUPR Kota Tangerang juga sudah menyiapkan 15 pompa air di sepanjang tanggul Perumahan Garden City Periuk," kata Taufik Syahzaeni.
"Harapannya, semua maksimal di hari ini, untuk kisdam, penyedotan hingga pembersihan," sambungnya.
Sementara itu, Camat Periuk Nanang Kosim menyebutkan kondisi di lokasi kejadian tertangani dengan baik, atas kolaborasi semua pihak.
Tercatat, 1.687 warga terdampak atau sekitar 600 KK yang sudah dievakuasi petugas sejak kemarin.
"Sebagian mengungsi di kerabat terdekat, di tiga posko pengungsian dan sebagian bertahan di rumah dengan ketinggian air 30 sentimeter," jelas Nanang Kosim.
"Tapi semua bantuan makan dan logistik sudah disalurkan, kesehatan warga juga terpantau aman oleh Dinkes," imbuhnya.
Merespons bencana tersebut, Pj Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan Pemerintah Kota Tangerang telah menyediakan tiga lokasi pengungsian bagi seribu warga Perumahan Garden City Periuk yang terdampak banjir.
Tiga lokasi pengungsian untuk warga yaitu di gedung serbaguna RW 25, masjid RW 22 dan posyandu RW 22.
"Bantuan logistik dan kebutuhan darurat seperti makanan dan obat-obatan terus disalurkan melalui posko-posko tersebut," ujar Nurdin. (ant)