Peredaran Narkoba Modus Tempat Pengobatan Tradisional di Tangerang Digerebek BNN

ilustrasi - BNN Kota Tangerang sukses membongkar peredaran narkotika dari sebuah ruko dengan modus tempat pengobatan tradisional di wilayah Kelurahan Tanah Tinggi. ANTARA/HO-BNN Kota Tangerang
ilustrasi - BNN Kota Tangerang sukses membongkar peredaran narkotika dari sebuah ruko dengan modus tempat pengobatan tradisional di wilayah Kelurahan Tanah Tinggi. ANTARA/HO-BNN Kota Tangerang

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang sukses membongkar peredaran narkotika dari sebuah ruko dengan modus tempat pengobatan tradisional di wilayah Kelurahan Tanah Tinggi, Tangerang, Banten.


Hal tersebut diungkapkan Kepala BNN Kota Tangerang AKBP Josephien Vivick Tjangkung dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Senin (3/3/2025).

Dalam penggerebekan tersebut, kata AKBP Josephien, pihaknya mengamankan sabu seberat 10,9 kilogram.

AKBP Josephien menyebutkan, bahwa jaringan narkotika asal Aceh tersebut menutupi peredaran narkotika dengan modus pengobatan tradisional.

Jaringan ini membawa narkotika jenis sabu dari Aceh sebanyak 11 paket melalui jalur darat ke Kota Tangerang. 

Lalu, menuju tempat pengobatan tradisional ini sebagai kamuflase. 

Di TKP, terdapat tiga lantai, di lantai pertama berfungsi sebagai bengkel mobil dan lantai dua serta tiga untuk operasionalnya.

"BNN berhasil mengamankan termasuk juga barang bukti," jelas AKBP Josephien.

Merespons peredaran narkotika yang meresahkan, BNN Kota Tangerang juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyentuh atau menggunakan narkotika jenis apapun. 

Jika ada yang terjerumus, silakan segera datang ke BNN Kota Tangerang untuk dilakukan rehabilitasi secara gratis.

AKBP Josephien berharap, generasi muda di Kota Tangerang tidak ada yang terjerumus dalam lubang hitam narkotika. Sehingga, mampu menjadi generasi yang aktif dengan berbagai kegiatan positif.

"Mudah-mudahan, tidak ada generasi muda di Kota Tangerang yang menggunakan atau mengedarkan narkotika dan terjerumus. Kami juga akan terus memaksimalkan koordinasi keamanan Kota Tangerang dari jaringan peredaran narkotika," pungkasnya. (ant)