Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyerahkan dana hibah sebesar Rp15,5 miliar kepada 200 lembaga keagamaan seperti masjid, madrasah, ormas, OKP, dan pesantren.
- Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten, Ini 12 Gerai Samsat di Kota Tangerang
- Pemutihan Pajak Motor di Banten, Gubernur Andra Soni Pastikan Kesiapan Layanan Samsat
- Banjir Mulai Surut di Tangerang, Awas Penyakit Infeksi Air Kencing Tikus Mengancam
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan seusai acara penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan perwakilan lembaga penerima hibah keagamaan di Gedung Puspem Kota Tangerang, Banten, Rabu (5/3/2025).
Maryono Hasan mengungkapkan, bahwa nilai hibah yang diberikan tahun ini meningkat dari tahun lalu yang berada di angka Rp13 miliar.
"Untuk besarannya variatif antara masjid, madrasah, kemudian ormas, OKP, dan pesantren, berbeda-beda sesuai dengan tupoksinya," kata Wakil Wali Kota Tangerang.
Maryono Hasan pun menyampaikan pentingnya peran para pemuka agama dan lembaga keagamaan yang merupakan bagian dari tindak lanjut kebijakan Pemkot Tangerang untuk mewujudkan masyarakat yang berakhlakul karimah dan berdaya saing.
"Di mana mereka bisa menyampaikan kepada masyarakat kaitan hal-hal yang selalu kita upayakan untuk mewujudkan masyarakat yang berakhlakul karimah," jelasnya.
Menurut Maryono Hasan, pemberian dana hibah juga sebagai wujud dukungan pemkot kepada lembaga keagamaan di Kota Tangerang, yang sejalan dengan program Gampang Sekolah untuk masyarakat.
"Kenapa ini saya bilang bagian dari Gampang Sekolah? Karena dengan kita memberikan wawasan kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang bersekolah di diniyah kemudian di TPQ," ungkap Maryono Hasan.
"Pondok pesantren dan yayasan Islam lainnya, ini menjadi barometer bahwa Pemkot Tangerang peduli terhadap dunia pendidikan baik yang formal maupun nonformal termasuk pendidikan keagamaan," sambungnya.
Oleh karena itu, Maryono Hasan berharap, dana hibah tersebut dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik-baik oleh lembaga keagamaan, sehingga dapat terwujudnya kesejahteraan dan kemaslahatan umat.
"Dan tentunya, agar masyarakat Kota Tangerang makin unggul, berdaya saing dan berakhlakul karimah tentunya," pungkasnya. (ant)