Pemkot Tangerang Memang Top Markotop, Sukses Fasilitasi Kolaborasi 9 Perusahaan Besar dengan UMKM

ilustrasi - Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sugihharto Achmad Bagdja (kiri) dan Pj Wali Kota Nurdin (kanan) menyaksikan kerjasama perusahaan dengan UMKM dalam peningkatan penjualan produk, Kamis (19/12/2024). ANTARA/HO-Pemkot Tangerang
ilustrasi - Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sugihharto Achmad Bagdja (kiri) dan Pj Wali Kota Nurdin (kanan) menyaksikan kerjasama perusahaan dengan UMKM dalam peningkatan penjualan produk, Kamis (19/12/2024). ANTARA/HO-Pemkot Tangerang

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Banten memang patut diacungi jempol dan menjadi contoh untuk daerah lain dalam hal membina usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).


Pasalnya, Pemkot Tangerang sukses memfasilitasi sembilan perusahaan besar untuk berkolaborasi dengan pelaku usaha UMKM dalam meningkatkan hasil produknya.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Suggiharto Achmad Bagdja dalam acara di Ballroom Hotel Golden Tulip di Tangerang, Banten, Kamis (19/12/2024).

Suggiharto mengatakan, bahwa keterlibatan perusahaan skala besar ini diharapkan dapat membantu dari sisi pendapatan maupun perluasan promosi.

Sugiharto menjelaskan, berdasarkan data pelaku usaha yang telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) ada sebanyak 83.698 UMKM dan bisa dilakukan kolaborasi dengan perusahaan besar ke depannya.

"Nanti, mereka dapat saling berintegrasi dan ke depan akan mewujudkan kolaborasi ini ke wilayah lainnya," kata Suggiharto.

Suggiharto mengaku, bahwa pelaku usaha besar di Kota Tangerang yang melakukan kolaborasi dengan pelaku usaha UMKM terdiri dari tujuh hotel, satu jasa boga dan satu rumah sakit.

Sementara itu, Ketua Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Dafyar Hardian mendukung penuh upaya Pemkot Tangerang dengan melakukan kemitraan kolaborasi antara pelaku usaha besar dan pelaku UMKM.

"Kami sangat mendukung penuh kolaborasi yang dilakukan ini untuk mengembangkan UMKM di Kota Tangerang. Maka, apabila dibutuhkan peningkatan usaha secara ekonomi kami akan berikan bantuannya," kata Dafyar Hardian.

Adapun pelaku usaha besar dan pelaku UMKM yang melakukan kolaborasi adalah PT Istana Alam Raya (Hotel Horison Ciledug) dengan Dapurnya Salwa. PT Innovindo Sukses Abadi (Hotel Siwss-Bell Inn) dengan Sae Siji Abadi.

PT Harapan Graha Niaga (Swiss-Bell Hotel) dengan Batik Agis. PT Buana Sabas Fattan (Hotel Golden Tulip) dengan Hendjico dan Batara. PT BPRS Harta Insan Karimah (HIK BPR) dengan Anna Catering.

PT Shansui Karya Bandara (Hotel Ibis Style Bandara) dengan Ozzie Band. PT Bhakti Asih Medika Pratama (RS Bhakti Asih) dengan PT Pelangi Anugerah Solusindo. PT Federal International Finance (FIF) dengan Kedai Bintang Sawi. PT Tanindo Citra Lestari (Hotel Mercure) dengan Gantina Nila Kencana. (ant)