Pemerintah Kota Tangerang telah menyiapkan gerakan gampang sembako murah pada 4-25 Maret 2025 untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan terkait pangan dengan harga murah dan terjangkau.
- Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten, Ini 12 Gerai Samsat di Kota Tangerang
- Gubernur Banten Bebaskan Sanksi Pajak Kendaraan Mulai 10 April
- Ikuti Jejak Jawa Barat, Pemprov Banten Godok Kebijakan Pemutihan Pajak
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan seusai menghadiri kegiatan gerakan pangan murah (GPM) gampang sembako di Kecamatan Periuk, Tangerang, Banten, Selasa (25/2/2025).
Maryono Hasan mengungkapkan, gerakan gampang sembako murah merupakan upaya untuk menjaga ketersediaan stok serta kestabilan harga pangan di periode Ramadan hingga Idulfitri.
"Kami ingin mewujudkan Kota Tangerang Gampang Sembako bagi masyarakat, makanya kami harus pastikan ketersediaannya serta rantai pasokan selalu aman dan harga tetap stabil," kata Maryono Hasan.
Maryono Hasan menyebutkan, bahwa kegiatan GPM telah diselenggarakan sebanyak 19 kali di 13 Kecamatan dari 21 Januari hingga 25 Februari 2025.
"Dan tentunya, GPM Edisi Ramadan juga akan hadir menyapa masyarakat mulai awal minggu depan di Bulan Ramadan hingga menjelang lebaran," jelasnya.
Sementara itu, Asda 1 Pemkot Tangerang bidang ekonomi Ruta Ireng mengatakan sasaran kegiatan yakni menargetkan berbagai titik strategis kerumunan masyarakat seperti dari pasar, kantor pemerintahan dan sebagainya.
"Kita sudah petakan dan menerima masukan untuk lokasi lainnya guna membantu kebutuhan masyarakat nantinya," kata Ruta Ireng.
Ruta Ireng mengatakan, Pemkot Tangerang berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis seperti BULOG, Paskomnas, Prima Freshmart, Golden Mom, Yomas dan sebagainya.
Mitra-mitra tersebut selama ini telah mendukung kesuksesan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang rutin digelar Pemkot Tnagerang di berbagai lokasi.
"Kami juga memastikan Gerakan Sembako Murah ini bisa digelar di semua titik kecamatan, jadi masyarakat bisa menyambut Ramadan tanpa mengkhawatirkan ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau lagi," jelasnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun menambahkan berdasarkan hasil tinjaun lapangan, harga dan ketersediaan pangan di sejumlah pasar menunjukan stabilitas dan tidak ada kenaikan yang signifikan.
"Hasilnya tidak terlalu jauh berbeda dengan bulan sebelumnya, semua masih relatif normal walau ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan," ungkapnya.
Muhdorun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying karena ketersediaan pangan akan terus dipastikan aman dan tersedia.
Selain bisa mencari kebutuhan pangan di pasar, DKP Kota Tangerang juga rutin mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai kecamatan.
"Masyarakat bisa memanfaatkan GPM di kecamatan dan bisa memantau jadwal lewat Instagram dan juga bisa memanfaatkan program dari Perumda Pasar Kota Tagerang lewat Si Jampang untuk mendapatkan sembako yang dibutuhkan," pungkasnya. (ant)
