Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang membangun sebanyak 110 rumah layak huni untuk para nelayan di kawasan Tanjung Kait, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
- Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten, Ini 12 Gerai Samsat di Kota Tangerang
- Gubernur Banten Bebaskan Sanksi Pajak Kendaraan Mulai 10 April
- Ikuti Jejak Jawa Barat, Pemprov Banten Godok Kebijakan Pemutihan Pajak
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Bupati Tangerang Maesyal Rasyid saat meresmikan program pembangunan 110 unit rumah layak huni untuk nelayan di Tangerang, Banten, Kamis (6/3/2025).
Maesyal Rasyid mengatakan, bahwa upaya pembangunan permukiman nelayan yang terdiri dari 110 rumah ini dirancang dengan fasilitas hunian yang layak, seperti air bersih dan sanitasi, sebagai meningkatkan kesejahteraan bagi nelayan.
"Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk para nelayan," tegas Maesyal Rasyid.
"Diharapkan ini dapat meningkatkan akses terhadap fasilitas umum yang lebih baik dan membawa dampak positif bagi peningkatan taraf hidup masyarakat nelayan," sambungnya.
Maesyal Rasyid mengungkapkan, program pembangunan tersebut merupakan komitmen pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para nelayan yang berperan penting dalam ketahanan pangan dan ekonomi Kabupaten Tangerang.
Pembangunan permukiman tersebut, kata Maesyal Rasyid, sejalan dengan visi dan misinya yang ingin menciptakan lingkungan yang selaras dan berkelanjutan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Selain itu, program itu bertujuan memperkuat perekonomian lokal dengan membuka peluang bagi pengembangan sektor-sektor terkait, seperti pariwisata dan perikanan.
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para kepala dinas, Habitat, camat, Dansat Radar, Kapolsek, Danramil, kepala desa, dan seluruh pihak, yang telah berkontribusi dalam proyek ini, termasuk masyarakat setempat, serta pihak-pihak terkait lainnya," jelas Maesyal Rasyid.
Menurut Maesyal Rasyid, pembangunan permukiman ini bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang menjadi dasar dari banyak program pemerintah daerah.
Oleh karena itu, Maesyal Rasyid berharap inisiatif pembangunan permukiman nelayan ini bisa menjadi contoh bagi program-program pembangunan serupa yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Semoga ini bisa menjadi contoh bagi program-program lainnya yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Tangerang," ujarnya.
Maesyal Rasyid pun berharap pembangunan permukiman nelayan dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat nelayan, dan menjadikan Kabupaten Tangerang sebagai contoh daerah yang mampu mengembangkan potensi daerahnya dengan memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya.
"Peletakan batu pertama permukiman nelayan Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, secara resmi saya nyatakan dimulai," pungkasnya. (ant)