Pembangunan waduk krueng Keureuto/RMOLAceh
Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Utara, Iskandar P.B mendesak pemerintah segera mempercepat pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Krueng Keureuto untuk mengatasi banjir di Aceh Utara.
- Brigjen Endar Priantoro Resmi Dilantik Menjadi Kapolda Kalimantan Timur
- Pertamina Bantah Oplos Pertalite jadi Pertamax, Begini Katanya
- Prabowo Tegas Soal Retret Kepala Daerah: Yang Ragu Boleh Mundur
Baca Juga
Menurut Iskandar, dengan adanya waduk tersebut, air hujan yang menguyur dataran tinggi Gayo dan Aceh Utara dapat tertampung.
Selain itu, Iskandar juga berharap agar Pemerintah Aceh dan pemerintah pusat untuk mencari solusi terbaik terkait menyempitnya dan dangkalnya beberapa badan sungai akibat sedimentasi. Kondisi itu mengakibatkan dapat mengairi air secara maksimal dari hulu hingga hilir.
"Dibutuhkan penanganan secara konferensif terhadap persoalan banjir di Aceh Utara," ujar Iskandar dalam keterangan tertulis dikutip dari Kantor Berita RMOLAceh, Minggu (9/10).
Dalam menangani banjir, tidak cukup dengan solusi dan penanganan jangka pendek, seperti evakuasi, beri bantuan sembako untuk masyarakat. Semua itu menurut Iskandar tidak sebanding dengan dampak kerugian harta benda yang dialami masyarakat.
"Masyarakat cukup menderita dan rugi setiap tahunnya," ujarnya.
Iskandar mengatakan pihaknya juga mengidentifikasi bahwa banjir juga disebabkan adanya dugaan marak praktik ilegal logging dan pengrusakan lingkungan di Aceh Utara. Dia juga menilai Polisi Kehutanan (Polhut) di kawasan tersebut belum bekerja maksimal.
"Saya dengar Polhut ada di Aceh Utara, tapi saya kurang tau apa apa saja yang telah mereka kerjakan? Bahkan saya tidak mendengar prestasi dari mereka dalam menjaga hutan Aceh Utara," ujar Iskandar.