Rantai pasokan Hyundai menjadi fokus pengawasan menyusul laporan baru bahwa pemasoknya di Alabama melanggar undang-undang pekerja anak. Agen federal saat ini sedang menyelidiki enam pabrikan di seluruh negara bagian tentang pelanggaran tersebut.
- Jelang Pelantikan Andra Soni-Dimyati Natakusumah, Pj Gubernur Banten Mendadak Mutasi Kepala OPD
- Viral Video Mesum Selebgram Cantik Bersama Pegawai BUMN, Durasi 1 Menit 34 Detik
- Ini Dia 6 Daerah Banjir Paling Parah di Kota Tangerang
Baca Juga
Reuters melaporkan bahwa pabrik di Greenville, Alabama, dimiliki oleh Hwashin America Corp., yang memasok komponen bodi mobil ke Hyundai dan Kia, mempekerjakan seorang gadis berusia 14 tahun sejak Mei tahun ini.
Produsen suku cadang lain, Ajin Industrial Co., yang mengoperasikan pabrik di Cusseta, Alabama, telah mempekerjakan setidaknya 10 anak di bawah umur. Demikian pula, SL Alabama, pemasok Hyundai lainnya, ditemukan telah "berulang kali melanggar" hukum dengan mempekerjakan pekerja anak.
Yang membuat miris, ada di antara pekerja anak itu masih berusia 13 dan 15 tahun.
Dugaan pekerja anak di SL Alabama dan SMART telah dilaporkan sebelumnya. Namun, penemuan adanya pekerja anak di Hwashin dan Ajin adalah hal baru.
Alabama dan AS tidak mengizinkan anak-anak di bawah usia 16 tahun untuk bekerja di pabrik mobil dan mereka yang berusia di bawah 18 tahun dilarang bekerja di area berbahaya, seperti di dekat pengepres logam dan mesin pemotong.
Baik Hyundai maupun Kia sendiri telah memposting kebijakan yang melarang penggunaan pekerja anak di pabrik mereka dan pabrik pemasok mereka.
Chief Operating Officer Hyundai menanggapi dugaan tersebut dengan mengatakan bahwa pembuat mobil akan menghentikan bisnis dengan SMART dan SL "sesegera mungkin", termasuk akan menyelidiki semua operasinya di Alabama, dan berusaha untuk mengakhiri penggunaan agen kepegawaian pihak ketiga.
Penggunaan staf pihak ketiga umum terjadi di pabrik-pabrik di Alabama dan di seluruh wilayah selatan , di mana undang-undang tidak mendukung perwakilan serikat pekerja. Namun, penggunaan agen-agen ini dikritik oleh para aktivis buruh, karena mereka mengizinkan pemilik pabrik untuk melepaskan tanggung jawab, menurut artikel di Carscoop.
Hyundai dan Kia, dua pembuat mobil terbesar Korea Selatan, adalah perusahaan sejenis yang dikendalikan oleh induk Hyundai Motor Group. Kedua perusahaan mengatakan kepada Reuters bahwa mereka sedang meninjau praktik perekrutan yang digunakan oleh pemasok mereka.
Bagaimana sebuah perusahaan bisa merekrut anak di bawah umur, seorang pakar tenaga kerja mengatakan bahwa tekanan dari Hyundai dan Kia begitu tinggi sehingga pemasok sering kali bersedia mengambil jalan pintas agar tidak didenda oleh pembuat mobil karena terlambat mengirimkan suku cadang. Pemasok dapat ditagih hingga ribuan dolar per menit saat suku cadang tertunda.