Perumda Pasar Kota Tangerang menyebutkan telah melakukan sosialisasi kepada pedagang mengenai pemindahan ke Pasar Anyar yang direncanakan pada Februari 2025.
- Kantor Pos Gelar Pasar Murah Selama Ramadan, Ini 5 Lokasinya di Tangerang
- Sengketa Pilkada Serang 2024, Andika Hazrumy Pasrah Hasil Putusan Sela MK
- RSUD Cilograng Segera Beroperasi, Bikin Warga Lebak Semringah
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Senin (27/1/2025).
"Kita sudah sosialisasikan kepada pedagang mengenai perkembangan revitalisasi dan pemindahan dari tempat relokasi," kata Titien Mulyati.
Titien Mulyati menyebutkan, bahwa sosialisasi ini perlu dilakukan karena adanya sistem zonasi dan perubahan kelompok pedagang sesuai aturan SNI dan standar dari Kemenkes.
Pasalnya, jumlah pedagang yang akan mengisi 1.676 lapak di Pasar Anyar dan disesuaikan dengan lantai yang telah ditetapkan guna memudahkan dalam penempatan.
"Sejak awal Januari sudah kita sampaikan kepada pedagang mengenai perkembangan revitalisasi Pasar Anyar dan rencana penempatan di lokasi baru," jelasnya.
Pemerintah Kota Tangerang Banten menargetkan Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni revitalisasi Pasar Anyar selesai pada Februari 2025 dan bisa beroperasi normal sebelum bulan puasa.
Pj Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin mengungkapkan, bahwa revitalisasi pasar saat ini telah mencapai 97,5 persen dan ditargetkan bisa diisi pedagang pada bulan depan.
Sesuai jadwal, kata Nurdin, revitalisasi Pasar Anyar seharusnya selesai pada Desember 2024. Namun karena ada beberapa faktor, sehingga proses pekerjaan belum selesai.
Nurdin mengaku, revitalisasi pasar anyar ini mendapatkan apresiasi dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang melihat langsung pada Jumat (24/1) sore.
Revitalisasi Pasar Anyar Kota Tangerang dilakukan pemerintah pusat dengan anggaran melalui APBN.
Revitalisasi tersebut akan mengubah wajah pasar kebanggaan masyarakat Kota Tangerang itu menjadi lebih modern dan memiliki fasilitas unggulan serta terintegrasi dengan moda transportasi publik.
Revitalisasi dimulai dengan memindahkan para pedagang keempat lokasi sementara, yakni di Mall Metropolis, Plaza Shinta Cimone, Pasar Mambo, dan Pasar Anyar Selatan.
Revitalisasi pasar bukan merobohkan bangunan tetapi membangun kembali dengan penyesuaian ruang yang ada.
Nantinya, lantai 1 untuk kios dan los produk basah, seperti sayur, daging, ikan, dan sembako, lantai 2 untuk kios dan los kering, seperti aksesoris, pakaian, dan emas.
Lantai 2 juga akan dilengkapi dengan gerai area komersial dan tempat pelayanan publik milik Pemkot Tangerang, sedangkan lantai 3 akan dilengkapi dengan sarana olahraga, yaitu badminton, masjid, dan kantin.
Sejumlah area di Pasar Anyar Tangerang juga akan ditata menjadi ruang terbuka hijau untuk menghadirkan kenyamanan, keasrian, dan kesejukan dalam aktivitas berbelanja.
Revitalisasi Pasar Anyar salah satu Proyek Strategis Nasional yang telah diprogramkan pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi daerah dan memperkuat perekonomian lokal. (ant)